Logo Header Antaranews Jateng

BMKG prakirakan curah hujan di Jateng pada September masih rendah

Jumat, 1 September 2023 13:24 WIB
Image Print
Peta prakiraan deterministik curah hujan pada September 2023 di wilayah Jawa Tengah. ANTARA/HO-BMKG
Cilacap (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan curah hujan di wilayah Jawa Tengah pada September 2023 masih dalam kriteria rendah atau kurang dari 50 milimeter per dasarian.

"Hal itu diketahui berdasarkan analisis dan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah hari ini," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jumat.

Ia mengatakan berdasarkan prakiraan probabilistik curah hujan dasarian pertama pada September 2023, peluang lebih besar dari 90 persen curah hujan rendah atau kurang dari 50 milimeter per dasarian terjadi di seluruh wilayah Jateng.

Prakiraan deterministik curah hujan dasarian pertama dan ketiga pada September 2023, kata dia, seluruh wilayah Jateng masuk kriteria rendah atau lebih kecil dari 10 milimeter.

Akan tetapi, ujar dia, pada dasarian kedua September curah hujan diprakirakan bisa kurang dari 50 milimeter.

"Kalau dasarian pertama Bulan Oktober pada umumnya Jawa Tengah diprakirakan kurang dari 20 milimeter, kecuali pegunungan Dieng dan pegunungan Ungaran bisa mencapai kurang dari 50 milimeter," katanya.
Peta prakiraan probabilistik curah hujan pada dasarian pertama Bulan September 2023 di wilayah Jawa Tengah. ANTARA/HO-BMKG

Terkait dengan analisis curah hujan pada dasarian ketiga Agustus, Teguh mengatakan, berdasarkan data yang dirilis BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, sebagian besar wilayah Jateng termasuk dalam kriteria rendah atau 0-50 milimeter per dasarian.

Dia menjelaskan hal itu diketahui dari hasil pemantauan terhadap hari tanpa hujan pada dasarian ketiga pada Agustus menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Jateng masuk kriteria sangat panjang atau 31-60 hari tanpa hujan.

"Namun untuk Jepara dan Pati pesisir ada sedikit titik kriteria pendek atau 6–10 hari tanpa hujan, juga beberapa titik di Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, dan Banjarnegara. Sekitar pegunungan Slamet sampai dengan Dieng masuk kriteria sangat pendek atau 1–5 hari tanpa hujan, juga daerah Blora bagian barat dan satu titik di sekitar Keling-Jepara," katanya.

Baca juga: BMKG: Hujan di Jawa Tengah bagian selatan bukan tanda masa pancaroba

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024