Logo Header Antaranews Jateng

Meningkatkan literasi dengan digitalisasi media literasi

Sabtu, 9 September 2023 12:05 WIB
Image Print
Pendampingan dalam metode pembelajaran literasi dan numerasi. Dok. Pribadi
Semarang (ANTARA) - Literasi numerasi tidak sekadar membaca dan berhitung, tetapi bagaimana penerapan pengetahuan membaca dan berhitung di dalam kehidupan.

Proses pembiasaannya seharusnya ada di sekolah. Guru tidak hanya bertanya apa, siapa, kapan, dan di mana. Akan tetapi juga bagaimana dan mengapa untuk mendorong meningkatnya level kognitif peserta didik. Atau jika menggunakan teknik pencatatan Cornell, selain menemukan judul dan tokoh cerita, peserta didik diajak untuk menemukan watak, alur cerita, kesimpulan dan refleksi atas bacaan. Dan, dengan digitalisasi media literasinya akan lebih asik bagi Generasi Z dan Alpha.

Pemikiran inilah yang melatari kegiatan pelatihan Classpoint yang terintegrasi s.id Microsite yang dilaksanakan oleh Innovative Team Cilacap, 29-30 Agustus, 7 dan 20 September 2023 di SMPN 4 Cilacap.

Innovative Team adalah komunitas belajar praktisi pendidikan yang juga diinisiasi oleh 5 fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation di Cilacap. Mereka adalah Kepala SDN Kutawaru 01 - Widyanti, Kepala SDN Sindangsari 01 Sampang - Agus Wakhidin, Kepala SDN Menganti 04 - Mega Permatasari, Guru SDN Gumilir 06 - Krista Adayu, dan Kepala SMPN 2 Kedungreja - Sigit Kindarto.

Pelatihan diikuti oleh 35 guru yang terbagi dari 25 guru SD perwakilan dari kordinator bidang pendidikan Cilacap Utara, Cilacap Tengah dan Cilacap Selatan serta 10 Guru SMP yang tergabung dalam MGMP IPS Kabupaten Cilacap.

Dalam sambutan pembukaan, Drs. Sadmoko Danardono, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, mengapresiasi diadakannya pelatihan yang dinilai selaras dan mendukung pemenuhan kebutuhan dinas pendidikan Cilacap yang saat ini sedang fokus pada upaya peningkatan kompetensi guru.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Tanoto Foundation melalui para fasilitatornya yang tergabung dalam Proyek Perubahan 2023. Semoga pelatihan ini akan menginspirasi ibu bapak guru agar senantiasa termotivasi melakukan praktik baik dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada para murid untuk meningkatkan kompetensi literasi," papar Sadmoko.

Peserta pelatihan, Dwi Setyaningsih guru SD Negeri Mertasinga 7 Cilacap dan Saryono guru IPS dari SMP Negeri 2 Nusawungu, mengatakan bahwa materi pelatihannya sangat bermanfaat untuk menjadi referensi pembelajaran di dalam kelas.

"Peserta didik terbukti sangat antusias ketika mengakses bacaan di classpoint dan mengisi jurnal literasi digitalnya dengan model gabungan pencatatan Cornell dan refleksi Kurikulum Merdeka," ujar Saryono dalam sesi wawancara saat kegiatan pendampingan.

Peserta didik lebih mudah memahami materi buku bacaan yang terdapat dalam rak buku digital. Innovative Team berharap semua peserta guru dapat merancang tindak lanjut dengan malakukan diseminasi kepada rekan guru lainnya di forum MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) sekolahnya maupun KKG (Kelompok Kerja Guru) yang ada di wilayahnya, serta tentu terlebih dahulu menerapkannya dengan peserta didiknya masing-masing.


* Penulis adalah Kepala SMPN 2 Kedungreja Cilacap
Fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation


Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025