Logo Header Antaranews Jateng

Program PTSL di Kudus mencapai 93,77 persen

Selasa, 14 November 2023 08:24 WIB
Image Print
Lahan tanaman milik warga di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, optimistis sebelum akhir tahun 2023 bisa menyelesaikan target penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) karena saat ini sudah mencapai 93,77 persen.

"Target SHAT tahun 2023 sebanyak 1.333 bidang tanah. Sedangkan yang sudah diselesaikan hingga 2 November 2023 sebanyak 1.250 bidang tanah atau 93,77 persen," kata Kepala BPN Kabupaten Kudus Bambang Gunawan di Kudus, Senin.

Ia mengungkapkan awalnya BPN Kudus ditargetkan 1.043 bidang tanah. Namun, pada bulan Agustus 2023 tercapai target, kemudian ditambah menjadi 1.250 bidang dan Oktober 2023 juga tercapai 100 persen. Kemudian ditambah lagi 83 bidang tanah sehingga totalnya 1.333 bidang tanah.

Ia optimistis pada akhir November 2023 bisa mencapai target 100 persen.

Sementara untuk target peta bidang tanah selama tahun 2023 seluas 1.975 hektare, sedangkan realisasinya hingga 2 November 2023 seluas 1.573,50 hektare atau 79,67 persen.

Program penerbitan sertifikat hak atas tanah tersebut, tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus, meliputi Kecamatan Kota, Gebog, Dawe, Bae, Jekulo, Kaliwungu, Jati, Mejobo, dan Undaan.

Kabupaten Kudus sendiri memiliki luas 454,3 kilometer persegi, tersebar di sembilan kecamatan dan 123 desa dan sembilan kelurahan.

Masyarakat yang melakukan sertifikasi tanahnya juga diminta untuk segera mengurusnya. Selain mudah, biaya yang ditanggung pemohon hanya untuk biaya pengadaan patok dan administrasi lainnya yang nilainya berkisar Rp350 ribu.

Baca juga: Capaian PTSL Kota Semarang 99 persen

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024