Logo Header Antaranews Jateng

Anggota DPR dukung spirit gotong royong Program JKN BPJS Kesehatan

Sabtu, 25 November 2023 20:14 WIB
Image Print
Anggota DPR RI Taufiq R. Abdullah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan mendorong peningkatan pemahaman masyarakat tentang Program JKN bersama BPJS Kesehatan. Dok. BPJS Kesehatan

Banyumas (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan mendorong peningkatan pemahaman masyarakat tentang Program JKN bersama BPJS Kesehatan.

Hal ini dibuktikan oleh Anggota DPR RI Taufiq R. Abdullah yang mengimbau warga masyarakat Kabupaten Purbalingga menjadi peserta JKN pada kegiatan Sosialisasi Program JKN, Sabtu (25/11) di Purbalingga.

“Program JKN merupakan salah satu program strategis nasional yang sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia dan sudah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Mari bersama-sama menyukseskan Program JKN untuk Indonesia yang lebih sehat dengan menjadi peserta JKN dan memastikan Kartu JKN aktif agar lancar dan tidak menemui kendala saat membutuhkan jaminan dari BPJS Kesehatan,” kata Taufik.

Dirinya juga menuturkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) bertujuan untuk menjamin kesehatan masyarakat.

“Negara mempunyai kewajiban membuat warganya sehat, cerdas, dan nyaman. Maka dibuatlah Undang-Undang SJSN ini agar bangsa Indonesia menjadi lebih sehat melalui Program JKN. Tentunya butuh keseimbangan pemenuhan kewajiban dari negara dan kewajiban masyarakat untuk terlibat aktif pada Program JKN yang menganut sistem dan nilai gotong royong,” ungkapnya.

Menurut Taufik nilai gotong royong ini sesuai dengan prinsip saling menanggung atau saling menjamin kesehatan satu sama lain. Menjaga kesehatan merupakan kebutuhan dalam kehidupan untuk terus memastikan jiwa dan raga terpelihara dengan baik.

“Kita membayar iuran untuk Program JKN dalam keadaan sehat, iuran tersebut akan dimanfaatkan untuk peserta yang sakit. Jika kita mempunyai perlindungan jaminan kesehatan sebagai peserta JKN maka kita tidak perlu kebingungan ketika jatuh sakit. Tentunya kita berharap selalu diberi berkat nikmat sehat, anggap saja kita menabung dan bersedekah menolong orang lain apabila tidak menggunakan Kartu JKN kita untuk berobat,” tutur Taufik.

Ia juga mengajak warga masyarakat Kabupaten Purbalingga agar selalu menjalankan pola hidup sehat dengan cara makan makanan yang bergizi seimbang, rajin olah raga, dan segera memeriksakan diri apabila sakit.

“Jika mengalami musibah sakit segera ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang memadai oleh dokter dan tenaga kesehatan. Semoga kita masyarakat Indonesia selalu diberikan kesehatan dan kesejahteraan lahir dan batin,” ujarnya.

Sama halnya dengan Wakil Ketua DPRD Purbalingga, Aman Waliyudin yang turut mendukung optimalisasi pelaksanaan Program JKN.

“Masyarakat sebagai kader pembangunan bangsa diharapkan dapat saling memberikan informasi yang tepat tentang Program JKN. Tujuannya adalah agar seluruh masyarakat dapat mengerti dengan jelas informasi-informasi saat ini tentang Program JKN. Melalui sosialisasi hari ini kami harap dapat bermanfaat untuk masyarakat luas, khususnya yang ada di Kabupaten Purbalingga,” kata Aman.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, Unting Patri Wicaksono Pribadi memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Sosialiasi Program JKN Tahun 2023 yang bersinergi dengan Anggota DPR RI.

“Kolaborasi seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder Program JKN sangat diperlukan dalam mewujudkan tujuan Program JKN dan memastikan keberlangsungan Program JKN untuk generasi penerus yang lebih unggul. Kegiatan sosialisasi ini sebagai wadah untuk memberikan pemahaman kemudahan akses pelayanan kesehatan Program JKN bagi peserta. BPJS Kesehatan juga terus berusaha untuk memaksimalkan Tranformasi Mutu Layanan yang Mudah, Cepat, dan Setara,” ujar Unting.

Dirinya menyampaikan Kabupaten Purbalingga saat ini telah mencapai Universal Health Coverage atau UHC, dimana per tanggal 1 November 2023 sebesar 100,63% penduduk di Kabupaten Purbalingga telah menjadi peserta JKN dan mempunyai perlindungan jaminan kesehatan. ***



Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024