Logo Header Antaranews Jateng

KAI: Sektor angkutan barang Daop Purwokerto catatkan kinerja positif

Senin, 5 Februari 2024 13:30 WIB
Image Print
Ilustrasi - Kereta api pengangkut bahan bakar minyak (BBM). ANTARA/HO-KAI Purwokerto
Purwokerto (ANTARA) - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan sektor angkutan barang PT KAI Daop 5 Purwokerto mencatatkan kinerja positif dengan peningkatan volume barang yang diangkut.

"Angkutan barang KAI merupakan salah satu core business andalan perusahaan di samping angkutan penumpang," kata Feni di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.

Berdasarkan data, kata dia, PT KAI Daop 5 Purwokerto pada 2023 mengangkut sebanyak 1.440.537 ton barang atau meningkat 15,9 persen dibandingkan 2022 yang mengangkut 1.242.930 ton barang.



Dia mengatakan meningkatnya angkutan barang PT KAI Daop 5 Purwokerto pada 2023, antara lain didorong oleh adanya penambahan sarana gerbong barang dan perjalanan kereta api barang.

"KAI Purwokerto melayani berbagai komoditas angkutan barang seperti semen, BBM, pupuk, balas kricak, retail, dan sebagainya," katanya.

Menurut dia, angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, perjalanan yang dapat diprediksi, keamanan, kapasitas besar, bebas dari pungutan liar, dan dikelola oleh sumber daya manusia yang profesional.

Terkait dengan salah satu keunggulan angkutan kereta api berupa kapasitas angkutnya yang besar, dia mengatakan hal itu disebabkan satu gerbong bisa mengangkut 42 ton atau setara dengan 2 truk kontainer.

"Pada tahun 2024, KAI Purwokerto menargetkan dapat mengangkut 1,33 juta ton atau naik 1,13 persen dibandingkan target tahun 2023 yang sebanyak 1.316.900 ton," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, KAI akan terus berinovasi agar dapat meningkatkan volume dan kinerja angkutan barang menggunakan kereta api dengan menggali dan mengembangkan potensi komoditas maupun relasi angkutan barang baru.

Selain itu, lanjut dia, KAI akan mengembangkan stasiun sebagai suatu ekosistem layanan untuk menyediakan jasa gudang transit berbasis rel.



Dia mengatakan dalam bidang teknologi informasi, KAI terus mengembangkan sistem aplikasi yang akan memudahkan KAI dan mitra untuk dapat memonitor data serta pergerakan barangnya secara waktu nyata (realtime).

"Angkutan barang KAI hadir untuk dapat mendukung perkembangan angkutan logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global," kata Feni.

Baca juga: KAI Purwokerto tanam 100 bibit pohon di sejumlah stasiun

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024