Logo Header Antaranews Jateng

Pemprov Jateng salurkan bantuan pangan untuk warga Karanganyar

Kamis, 8 Februari 2024 07:56 WIB
Image Print
Penjabat Gubernur Jawa Tengah saat penyerahan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada perwakilan masyarakat di Kabupaten Karanganyar, Jateng, Rabu (7/2/2024). (ANTARA/HO-Pemprov Jateng)
Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada masyarakat, kali ini menyasar 1.000 warga di Kabupaten Karanganyar.

Penyerahan bantuan CPPD itu dilakukan secara simbolis oleh Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana kepada perwakilan warga, di Kantor Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Rabu.

Menurut dia, bantuan pangan itu diperuntukkan bagi warga yang selama ini belum menerima bantuan pangan dari pusat, padahal mereka termasuk masyarakat miskin dan membutuhkan.

Sebab, kata dia, berdasarkan pendataan yang dilakukan masih ada warga miskin yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat sehingga pemerintah daerah ikut membantu.

"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat dapat mendapatkan kehidupan yang layak," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Ia menyebutkan total bantuan yang diberikan mencakup 10 ton beras dan 5.000 mi mocaf yang diserahkan kepada masyarakat miskin di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Jaten, Karanganyar, dan Tasikmadu yang meliputi sembilan desa.

Menurut dia, data penerima bantuan memang harus sinkron antara daerah dan pusat sehingga dengan adanya masyarakat yang belum menerima bantuan pangan Bapanas sudah menjadi kewajiban bagi pemda untuk menindaklanjuti.

Ia berharap bantuan pangan dari Pemprov Jateng tersebut tepat sasaran dan dapat membantu masyarakat miskin, serta mampu mempercepat pengentasan daerah rentan rawan pangan dan kemiskinan di Kabupaten Karanganyar.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jateng Dyah Lukisari menambahkan selama Januari 2024 telah menggelontorkan bantuan beras sebanyak 62 ton yang semuanya diberikan kepada masyarakat miskin dan miskin ekstrem yang belum tercakup bantuan pangan Bulog dan Bapanas.

"Bantuan pangan Pemprov Jateng tidak hanya berupa beras, tetapi juga komoditas lain berupa mie mocaf yang terbuat dari tepung singkong itu masuk dalam paket bantuan sekaligus untuk menggencarkan diversifikasi pangan," katanya.

Salain pangan lokal dari singkong, ada juga yang berasal dari jagung dan porang. Dari bahan pangan lokal itu dapat diproduksi menjadi beras jagung, beras porang, beras singkong, mi mocaf, dan lainnya.

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024