Perludem ajak publik kawal rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024
Kamis, 15 Februari 2024 13:45 WIB
Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengajak publik untuk mengawal terus jalannya proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 setelah masa hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati mengatakan hasil perolehan suara para kandidat melalui hitung cepat maupun exit poll, hingga yang ada di aplikasi Sirekap itu bukan merupakan hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena hasil resmi adalah proses rekapitulasi penghitungan suara secara berjenjang.
"Walaupun ketiganya bisa memberikan gambaran hasil pemilu, tapi itu belum hasil resmi. Hasil resminya tetap menunggu dari KPU," kata Khoirunnisa di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan masyarakat bisa turut berpartisipasi mengawal proses rekapitulasi suara dengan cara turut memfoto hasil input data digital dan mengunduh data C1 di laman resmi KPU. Dengan begitu, publik pun bisa ikut mengontrol jalannya proses tersebut.
Adapun menurutnya hasil dari proses rekapitulasi penghitungan suara secara berjenjang oleh KPU maksimal diumumkan dalam waktu 35 hari setelah proses pencoblosan. Setelah diumumkan, menurutnya bakal kesempatan tiga hari bagi kandidat peserta Pemilu 2024 yang ingin mengajukan gugatan sengketa ke Mahkamah Konstitusi.
Walaupun begitu, masyarakat pun saat ini tetap bisa mengajukan atau melaporkan temuan kecurangan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sehingga laporan dugaan kecurangan itu bisa ditindaklanjuti oleh penyelenggara pemilu.
"Di sana setiap pihak yang bersengketa bisa memaparkan temuan kecurangan yang terjadi," kata dia.
Adapun sejauh ini pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul berdasarkan total surat suara yang sudah masuk ke penghitungan atau real count KPU RI mencapai 41,01 persen.
Pewarta ANTARA yang memantau situs web pemilu2024.kpu.go.id, Kamis, melaporkan data per pukul 09.00.20 WIB jumlah suara yang masuk sebanyak 337.602 TPS dari 823.236 TPS atau 41,01 persen.
Berikut hasilnya yang disusun berdasarkan nomor urut pasangan capres/cawapres Pemilu 2024:
1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 24,55 persen atau 5.459.425 suara;
2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 56,11 persen atau 12.476.925 suara;
3. Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 19,34 persen atau 4.300.835 suara.
Baca juga: Wakil Wali Kota Surakarta pastikan tidak ada TPS rawan konflik
Pewarta : Bagus Ahmad Rizaldi
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024