Stasiun di Daop Purwokerto yang melayani angkut sepeda motor gratis
Selasa, 5 Maret 2024 21:27 WIB
"Angkutan motis merupakan program pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan untuk masyarakat yang mudik beserta dengan sepeda motor yang diangkut menggunakan kereta api secara gratis," kata Feni, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.
Dalam hal ini, kata dia lagi, program angkutan motis ditujukan untuk menekan jumlah sepeda motor dan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya serta meningkatkan angka keselamatan pada masa mudik Lebaran.
Menurut dia, lima stasiun di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto yang melayani program angkutan motis pada masa Angkutan Lebaran 2024 terdiri atas Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya, Stasiun Gombong, Stasiun Kebumen, dan Stasiun Kutoarjo.
Lebih lanjut, dia mengatakan pendaftaran program angkutan motis dibuka selama 48 hari, yakni sejak tanggal 4 Maret hingga 18 April, dan dapat dilakukan secara daring melalui laman mudikgratis.dephub.go.id maupun luring dengan mendatangi Posko Motis di lima stasiun tersebut maupun stasiun-stasiun lainnya, yakni Stasiun Cilegon, Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Tangerang, Stasiun Depok Baru, Stasiun Bekasi, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Purwosari, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Madiun, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Tegal, dan Stasiun Pekalongan.
"Angkutan motis untuk masa mudik akan diberangkatkan pada tanggal 2-8 April, sedangkan untuk masa balik dilaksanakan pada 13-18 April," katanya lagi.
Dia menyatakan DJKA Kemenhub akan mengintegrasikan angkutan motis tersebut dengan layanan KA subsidi (public service obligation/PSO) untuk melayani tiga lintas pelayanan, yakni lintas utara dengan rute Cilegon-Jakarta Gudang-Cirebon Prujakan-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang.
Selanjutnya, lintas tengah dengan rute Jakarta Gudang-Cirebon Prujakan-Purwokerto-Kroya-Kutoarjo, dan lintas selatan dengan rute Jakarta Gudang-Kiaracondong-Kroya-Gombong-Kebumen-Lempuyangan-Purwosari-Madiun.
"Bahkan, masyarakat bisa menikmati layanan tarif sebesar Rp10 ribu apabila penumpang KA Motis Utara berangkat atau naik dari Stasiun Cilegon dan turun di Stasiun Cirebon Prujakan, namun jika turunnya melewati Stasiun Cirebon Prujakan akan dikenakan tarif Rp20 ribu," kata Feni.
Menurut dia, tarif sebesar Rp10 ribu juga diberlakukan bagi penumpang KA Motis Tengah yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan turun di Stasiun Cirebon Prujakan maupun penumpang KA Motis Selatan yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan turun di Stasiun Kiaracondong.
Akan tetapi, kata dia lagi, jika penumpang KA Motis Tengah dari Pasar Senen tersebut turunnya melewati Stasiun Cirebon Prujakan bakal dikenakan tarif sebesar Rp20 ribu.
Demikian pula dengan penumpang KA Motis Selatan dari Pasar Senen, ujar dia lagi, akan dikenakan tarif sebesar Rp20 ribu jika turunnya melewati Stasiun Kiaracondong.
Dia mengatakan DJKA Kemenhub pada program motis tahun 2024 akan menyiapkan kapasitas angkut sepeda motor sebanyak 870 unit per hari yang terdiri atas 232 unit untuk lintas utara, 464 unit untuk lintas tengah, dan 174 unit untuk lintas.
Sedangkan untuk tempat duduk penumpang KA Motis yang disediakan sebanyak 2.014 tempat duduk per hari, dengan rincian 530 penumpang untuk lintas utara, 1.060 penumpang untuk lintas tengah, dan 424 penumpang untuk lintas selatan.
"KAI sebagai BUMN operator perkeretaapian mendukung penuh program angkutan motis ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada pemudik yang ingin membawa sepeda motornya ke kampung halaman. Informasi lebih lanjut mengenai program angkutan motis ini bisa diakses melalui mudikgratis.dephub.go.id, akun Instagram Motis2024_, atau melalui WhatsApp Customer Service Motis 2024 di nomor 0813-111-999-26," kata Feni pula.
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024