Hadiri Forum ITS, Pj. Wali Kota: Tegal siap terapkan transportasi cerdas
Selasa, 28 Mei 2024 20:51 WIB
Forum yang bertemakan "Transformation Toward A Sustainable and Intelligent Urban Mobility" tersebut dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI mengapresiasi forum tersebut yang menyatukan Pemerintah, sektor swasta, dan akademikus untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi terkait teknologi dan sistem transportasi cerdas.
Upaya pemerataan dan peningkatan akses terhadap sistem transportasi yang aman, terjangkau dan ramah lingkungan kepada masyarakat, menurut Ma'ruf Amin, perlu menjadi fokus perhatian. Hal tersebut dapat dicapai dengan memanfaatkan perkembangan teknologi di sektor transportasi, salah satunya melalui sistem transportasi cerdas.
"Sistem transportasi cerdas ini diharapkan tidak hanya menjadi jawaban atas meningkatnya mobilitas masyarakat perkotaan, tetapi juga mampu mengurangi kemacetan, emisi gas rumah kaca, pemakaian energi, serta meningkatkan keselamatan," ujarnya.
Lebih lanjut Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah telah berupaya dalam mendukung pengembangan inovasi teknologi sistem transportasi cerdas yang diantaranya melalui penetapan kebijakan standar mobil listrik, program insentif kendaraan listrik, dan program pendorong transisi lainnya.
"Saya berharap forum ini dapat menghasilkan rekomendasi konkrit bagi seluruh negara anggota ITS Asia Pasifik dan berdampak positif bagi kemajuan ini," ujar Ma'ruf Amin.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal ITS untuk Asia Pasifik Akio Yamamoto mengatakan kunci permasalahan transportasi adalah keberlanjutan.
Ia menegaskan dunia tidak hanya dituntut untuk pembangunan teknologi, tapi juga memikirkan solusi terhadap permasalahan terkini seperti, aksi kemacetan, kondisi kemacetan, dan lain sebagainya.
Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Budi Karya Sumadi yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa sistem transportasi cerdas dapat membantu dalam upaya mengatasi tantangan transportasi yang pesat perubahan iklim, serta kemajuan teknologi.
"Sistem ini menawarkan efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan dalam pergerakan orang dan barang," ujar Menhub.
Pihaknya menyambut baik solusi dan inisiatif baru dari tingkat global, regional, nasional untuk mempercepat kemajuan menuju sasaran yang berkelanjutan di tahun 2030.
"Untuk mencapai tujuan bersama kita harus mengedepankan kemitraan dan komitmen untuk meningkatkan dan mempercepat implementasi sistem transportasi cerdas. Mengeksplorasi mekanisme dan strategi pembiayaan yang kreatif yang melibatkan banyak pemangku kepentingan adalah kunci untuk mendanai pembangunan infrastruktur transportasi cerdas yang berkelanjutan," ujarnya.
Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri usai mengikuti acara tersebut berharap Kota Tegal dapat menerapkan sistem transportasi cerdas dengan baik.
"Kita akan mencoba membangun sistem itu, walaupun mungkin secara bertahap, paling tidak di manajemen lalu lintas. Kita sedang menerapkan manajemen traffic system yang cukup baik dan ini bisa terus ditingkatkan dengan menggunakan intelligent transportation system," ujar Dadang.
Dadang menyampaikan bahwa pihaknya juga akan mengajak seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan transportasi, untuk bersama-sama dalam membangun sistem tersebut.
"Karena tidak bisa berdiri sendiri. Semuanya tidak boleh ada yang tertinggal," pungkas Dadang.
Hadir pada acara tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid, para Menteri Transportasi Negara Anggota ITS Asia Pasifik beserta delegasi, serta para duta besar negara sahabat dan pimpinan organisasi internasional. ***
Pewarta : Nur Istibsaroh/ksm
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024