KPU Banyumas catat 80,39 persen data pemilih telah dicoklit

Rabu, 10 Juli 2024 18:22 WIB

Ilustrasi - Petugas pantarlih (kanan) usai melakukan coklit di rumah salah satu warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. ANTARA/HO-KPU Banyumas

Purwokerto (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mencatat sebanyak 1.123.128 data pemilih atau 80,39 persen dari total Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang mencapai 1.397.100 orang telah dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit).

"Jumlah tersebut berdasarkan progres coklit melalui e-coklit yang dilakukan oleh teman-teman pantarlih (panitia pemutakhiran data pemilih) per hari ini (10/7), pukul 15.00 WIB," kata Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Banyumas Yasum Surya Mentari di Purwokerto, Banyumas, Rabu.

Dari hasil sementara coklit tersebut, kata dia, diketahui sebanyak 1.084.762 pemilih (77,64 persen) yang datanya sesuai.

Selain itu, lanjut dia, terdapat 28.362 pemilih (2,03 persen) yang mengubah data serta 10.004 pemilih (0,72 persen) yang tidak memenuhi syarat.

"Dalam pelaksanaan coklit tersebut, untuk sementara terdapat 8.767 pemilih baru," katanya.

Ia mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi pantarlih dalam melaksanakan coklit, antara lain pemilih terkadang tidak berada di rumah ketika petugas berkunjung untuk melakukan coklit.

Selain itu, kata dia, aplikasi e-coklit di beberapa wilayah terkendala jaringan internet tidak stabil, namun coklit secara manual tetap dilaksanakan secara beriringan.

"Kendala lainnya berupa masyarakat sering kali lupa menaruh dokumen yang dibutuhkan saat coklit, sehingga harus dicari lebih dulu. Di samping itu, teman-teman pantarlih kadang terkendala akses wilayah dan kondisi cuaca yang tidak menentu," katanya.

Kendati demikian, Yasum optimistis pelaksanaan coklit dapat selesai 100 persen sebelum berakhirnya masa tugas pantarlih pada 25 Juli 2024 karena hingga saat ini sudah mencapai 80,39 persen.

Dalam pelaksanaan pemutakhiran data pemilih, KPU Kabupaten Banyumas mengerahkan 5.195 petugas pantarlih untuk melaksanakan coklit di 2.646 tempat pemungutan suara.

Sesuai dengan ketentuan, dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 jumlah pemilih di setiap TPS maksimal 600 orang, sehingga untuk coklit di TPS yang pemilihnya kurang dari 400 orang dilayani oleh 1 petugas pantarlih, sedangkan TPS yang jumlah pemilihnya lebih dari 400 orang dilayani oleh 2 petugas pantarlih.

Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November ditujukan untuk memilih pasangan gubernur dan wakil gubernur serta pasangan bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota.

Baca juga: KPU Temanggung luncurkan WhatsApp bot Pemilu Pintar