BCA komitmen tingkatkan literasi budaya masyarakat

Selasa, 10 September 2024 06:22 WIB

Pagelaran pentas musikal Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa di Candi Prambanan, Yogyakarta, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-BCA

Solo (ANTARA) - BCA berkomitmen meningkatkan literasi budaya di kalangan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja melalui keterangan tertulis yang diterima oleh ANTARA di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan salah satu bentuk komitmen BCA, yakni melalui penyelenggaraan pentas musikal Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa di Candi Prambanan, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

"Kami mengajak masyarakat menjelajahi kekayaan budaya nusantara lewat perpaduan tarian, lagu, dan musik tradisional dengan sentuhan kontemporer," katanya.

Dengan begitu, ia berharap masyarakat akan makin mencintai dan merawat nilai-nilai kebudayaan di Indonesia. Ia juga mengajak masyarakat untuk melestarikan dan memuliakan budaya Indonesia.

Duta Bakti BCA Nicholas Saputra mengatakan pagelaran tersebut menjadi saksi bagaimana seni dapat menghubungkan manusia dengan akar budaya yang kaya dan beragam.

Ia juga mengapresiasi komitmen Bakti BCA yang tidak hanya merawat seni dan budaya tetapi juga memberikan dukungan berkelanjutan kepada para pelaku seni dan budaya Indonesia.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengapresiasi antusiasme penonton atas pagelaran tersebut.

"Ini merupakan apresiasi bagi kami yang senantiasa berkomitmen pada upaya pelestarian budaya dan seni Indonesia. Kami juga sangat berterima kasih kepada Swargaloka, para seniman, siswa Sekolah BCA, sekolah seni, dan semua pihak yang telah terlibat dan mendukung terselenggaranya pagelaran ini. Kami harap ini menjadi #BuktiBaktiBCA kepada seni dan budaya Indonesia," katanya.

Sementara itu, pagelaran tersebut tersebut diawali dengan penampilan Puteri Indonesia 2024 sekaligus Miss Supranational 2024 Harastha Haifa Zahra dengan menampilkan aneka seni budaya dari Jawa Barat, seperti
bermain kecapi, menyanyikan lagu Bubuy Bulan, dan ditutup dengan menari jaipong.

Setelah itu dilanjutkan dengan monolog dari Duta Bakti BCA Nicholas Saputra yang memberikan pesan mengenai makna Nusantara.

Untuk drama musikal sendiri terbagi dalam sebelas pembabakan cerita. Drama tersebut menceritakan perjalanan Dewi Supraba yang diperankan oleh Okvalica Harlis Natasya, yang diutus para dewa untuk menyelamatkan Kahyangan.

Namun, perjalannya tidak mudah. Ada Prabu Niwatakawaca, diperankan Joko Sudibyo yang berusaha untuk menghancurkan istana para dewa karena Bidadari Supraba telah menolak lamarannya.

Kemudian, diutuslah Bidadari Supraba ke bumi untuk menemui Ksatria Mintaraga atau Arjuna, diperankan Adif Marhaendra yang sedang bertapa karena hanya Arjuna yang dapat mengalahkan kesaktian Niwatakawaca dengan senjatanya.