Logo Header Antaranews Jateng

MTQ, Kemenag semangati kafilah Jateng dengan sebut tiga kunci kesuksesan

Selasa, 10 September 2024 16:44 WIB
Image Print
Plh Kepala Kantor Wilayah (KaKanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah Wahid Arbani membakar semangat kafilah Jateng yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX dengan menekankan tiga kunci kesuksesan. ANTARA/HO-Kemenag
Semarang (ANTARA) - Plh Kepala Kantor Wilayah (KaKanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah Wahid Arbani membakar semangat kafilah Jateng yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX dengan menekankan tiga kunci kesuksesan.

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional 2024 yang diselenggarakan di Samarinda, Kalimantan Timur.

"Kunci kesuksesan yang pertama ialah rasa syukur. Kita adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah, melalui LPTQ Jawa Tengah menjadi duta Jawa Tengah untuk mengikuti MTQ XXX dan kita harus bersyukur atas nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita," kata Wahid seusai Salat Subuh, Senin (9/9/2024).

Tidak semua orang, lanjut Arbani, mendapatkan kesempatan menjadi perwakilan dari Jawa Tengah berada di Kota Tepian, Samarinda untuk mengikuti MTQ Nasional.

"Harus banyak bersyukur agar ditambahkan nikmat yang telah kita miliki,” tambah Arbani.

Arbani mengungkapkan kunci setelah bersyukur ialah berikhtiar (berusaha) agar kafilah hadir di Samarinda tidak sia-sia. MTQ Nasional 2024 dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 6 - 16 September 2024

“Kita harus berikhtiar dan berusaha karena semenjak dalam kandungan ibu kita, kita sudah berjuang dan menjadi juara melawan spermatozoa lainnya dan kita lahir menjadi bayi dan hadir di tengah-tengah kehidupan. Sedari lahir kita adalah seorang juara maka sudah sepantasnya didalam hidup kita, kita harus berikhtiar menjadi juara di dalam hidup kita yang penuh kompetisi ini," katanya.

Kunci yang ketiga ialah menyerahkan kepada Allah SWT. Jika sudah melakukan semua langkah dengan disiplin, maka saatnya langkah yang terakhir yakni harus menyerahkan semuanya kepada Allah SWT, karena tidak ada satupun aktifitas di muka bumi yang tidak memiliki campur tangan Allah SWT.

 

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024