Logo Header Antaranews Jateng

KIT Batang: Dua investor asal China berinvestasi Rp900 miliar

Rabu, 20 November 2024 12:58 WIB
Image Print
Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang Ngurah Wirawan, (Dua dari kiri) menyaksikan menandatangani perjanjian pemanfaatan tanah industri (PPTI) di kawasan itu oleh perwakilan investor asal China, belum lama ini. (ANTARA/HO-Humas KIT Batang)
Batang (ANTARA) - PT Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa dua investor asal China yaitu PT Sumber Sukses Machinery (SSM) dan PT Xian Jian Indonesia (NCH) menanamkan investasi sebesar Rp900 miliar di kawasan industri itu.

Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang Ngurah Wirawan, di Batang, Rabu, mengatakan dua perusahaan ini telah menandatangani perjanjian pemanfaatan tanah industri (PPTI) di kawasan ini.

"Investasi ini tidak hanya meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi," katanya.

Menurut dia, Kawasan Industri Terpadu Batang merupakan gerbang menuju masa depan industri Indonesia karena sebagai pusat investasi strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

"Oleh karena itu, dengan komitmen tinggi kami siap memberikan fasilitas terbaik dan kemudahan berinvestasi. Kami ingin KITB semakin mengukuhkan posisinya sebagai kawasan industri unggulan di Asia Tenggara," katanya.

Secara rinci, PT Sumber Sukses Machinery (SSM) menanamkan investasi di KITB sebesar Rp200 miliar yang akan memanfaatkan lahan seluas 7,78 hektare pada fase dua dan PT Xian Jian Indonesia (NCH) Rp700 miliar dengan penambahan lahan seluas 8,8 hektare atau kini menjadi 18 hektare.

Kedua perusahaan asal China tersebut berkomitmen mengembangkan usahanya di Indonesia melalui investasi dengan total nilai mencapai lebih dari Rp900 miliar.

Perusahaan Sumber Sukses Machinery ini bergerak di bidang fabrikasi dan manufaktur konstruksi baja, memproduksi purlin dan seng berkualifikasi B2 dengan menggunakan teknologi otomatis berbasis kecerdasan buatan (AI) sedang PT Xian Jian Indonesia akan memproduksi sepatu.

Wirawan berharap masuknya dua investor asal China ke IKT Batang ini mampu menciptakan ribuan lapangan kerja baru serta mendukung pengembangan ekonomi lokal.

"Kami percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri baja. Dengan fasilitas dan dukungan dari KITB, kami yakin dapat menciptakan ekosistem produksi yang kompetitif dan berkontribusi pada pengurangan ketergantungan impor baja di Indonesia," katanya.

Baca juga: Pemkab Batang hadirkan layanan ketenagakerjaan terpadu di KITB

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024