Batang-perusahaan optimalkan program Genting untuk tuntaskan stunting

Jumat, 6 Desember 2024 14:54 WIB

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (tengah) bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Batang Supriono (nomor dua dari kanan) pada acara peluncuran program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). di Batang, Kamis (5/12/2024). (ANTARA/Kutnadi)

Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggandeng beberapa perusahaan untuk mengoptimalkan upaya penuntasan kasus stunting yang saat ini masih sekitar empat ribu anak di daerah setempat melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Jumat, mengatakan bahwa melalui program Genting penuntasan kasus stunting tidak hanya menyasar pada balita yang terindikasi stunting, tetapi pada pengawasan pada ibu hamil dan remaja pranikah.

"Bentuknya bisa berupa makanan bergizi, pemberian susu, dan telur. Realisasinya kolaborasi antara swasta maupun BUMD untuk menangani 7,7 persen atau empat ribu anak stunting di daerah," katanya.

Peluncuran program Genting untuk mendukung program pemerintah sesuai arahan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Batang Supriono mengatakan program Genting diawali 61 aparatur sipil negara yang tergabung dalam Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Batang.

"Mereka menyisihkan sebagian rezeki sebesar Rp100 ribu setiap bulan selama enam bulan ke depan untuk membantu menu sehat bagi 13 balita dan dari Baznas tujuh balita stunting," katanya.

Selain itu, pihaknya menggandeng PT Nestle dan Bhimasena Power Indonesia untuk mendukung program itu sesuai data nama balita maupun ibu hamil.

Ia mengatakan saat ini masih sekitar empat ribu balita terindikasi stunting yang akan mendapatkan bantuan menu sehat.

"Besaran nominal Rp450 ribu per orang, menunya seperti susu, telur, dan kacang hijau yang diberikan selama enam bulan ke depan," katanya.

Baca juga: Bulog Tegal distribusikan 829 ton beras bantuan pangan warga di Batang