Bantuan pupuk gratis untuk petani lereng Sumbing Magelang

Minggu, 22 Desember 2024 16:24 WIB

Petani di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, menerima bantuan pupuk gratis. (ANTARA/HO)

Magelang (ANTARA) - Bantuan pupuk gratis yang digelontorkan pemerintah tepat sasaran untuk membantu petani dalam mendapatkan pupuk kata Wakil I Badan Pengentasan Kemiskinan Nanik Sudaryati Deyang memastikan

Ia menyampaikan di Magelang, Sabtu, dengan bantuan tersebut dapat meningkatkan perekonomian dan produktivitas pertanian nasional dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.

Warga di lereng Gunung Sumbing Dusun Krandekan, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran Magelang mendapatkan bantuan pupuk nitrea gratis dari pemerintah. Dalam kesempatan ini sebanyak 10 ton pupuk nitrea dan 40 mesin semprot dibagikan kepada warga.
"Yang mendapatkan pupuk ini yang direkomendasikan pada petani yang tidak mampu dulu. Tetapi misalnya sprayer (mesin semprot) bisa di pinjamkan ke yang lain. Pupuk juga mungkin yang dibutuhkan tidak sampai 50 kilogram, dan pupuk tidak bisa disimpan jadi bisa dibagikan ke tetangganya," katanya

Nanik menambahkan, dengan bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian serta untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah lereng Gunung Sumbing.

Selain itu dengan kegiatan ini juga sebagai langkah awal pemerintah dalam memastikan bantuan pupuk tepat sasaran diterima oleh masyarakat, sehingga swasembada pangan tahun 2026 segera terwujud.

"Selain desa ini, bantuan pupuk kemarin juga dilakukan di Banyumas. Pada Januari nanti akan diberikan ke Jawa Timur, Madiun dengan total bantuan yang akan diberikan sebanyak 10 ton pupuk nitrea," tambahnya.

Rencananya pendistribusian pupuk ke depan akan di potong rantai pasoknya, sehingga masyarakat khususnya petani dapat dengan mudah dalam mendapatkan pupuk. Seperti dari pabrik akan langsung di berikan ke setiap bumdes.

Sementara itu salah seorang warga Mufad mengaku senang atas bantuan pupuk ini. Dengan adanya bantuan ini dapat mempermudah petani dalam mendapatkan pupuk yang kian hari semakin mahal.

"Saya berterima kasih dengan Pak Prabowo, dengan bantuan pupuk ini saya sangat bersyukur sekali karena dari kemarin mau beli pupuk mahal dan susah, susahnya harus pakai kartu tani. Dengan bantuan pupuk ini semoga petani lebih baik dan sukses lagi," katanya.

Luasan lahan di Kecamatan Kajoran ini sebesar 86.175 hektare, di mana daerah ini merupakan sentra pertanian penghasil sayuran pemasok berbagai daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.