PLN pastikan kesiapan infrastruktur dan keandalan kelistrikan

Rabu, 25 Desember 2024 19:01 WIB

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah) saat mengecek Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area KM 379 Tol Batang-Semarang, di Batang, Rabu (25/12/2024). (ANTARA/Kutnadi)

Batang (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur dan keandalan layanan kelistrikan secara menyeluruh dalam menyambut perayaan Natal 2024 dan liburan Tahun Baru 2025.

"Alhamdulillah sistem ketenagalistrikan di seluruh Indonesia masih andal dan stok energi primer baik dari batu bara, gas, dan BBM sangat aman," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Batang, Jawa Tengah, Rabu.

Menurut dia, seluruh pembangkit listrik cukup optimal dan pemeliharaan pembangkit juga sudah dipersiapkan mulai dari tiga hingga empat bulan sebelumnya sehingga kini dalam kondisi prima.

Demikian pula, kata dia, untuk gardu induk dan transmisi, serta distribusi listrik juga berlangsung dengan baik.

Pada kunjungan kerja di rest area KM-379 Tol Batang-Semarang, ia menyebutkan pihaknya menyiagakan 81 ribu petugas dan 4.900 posko selama menyambut perayaan Natal 2024 dan tahun Baru 2025.

"Kami siap mendukung arahan Pemerintah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama perayaan Natal dan tahun baru. PLN telah melakukan persiapan preventif dengan memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal sejak jauh-jauh hari," katanya.

Terkait keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada saat menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Darmawan mengaku adanya pertambahan jumlah kendaraan listrik yang signifikan dibanding perayaan hari besar tahun sebelumnya.

Pada perayaan Natal 2023, kata dia, jumlah kendaraan atau mobil listrik yang mudik ada sekitar 2.800 tetapi saat ini diperkirakan mencapai 7.000 kendaraan.

"Akan tetapi, hari ini kami cek jumlah transaksi meningkat lima kali lipat dibanding perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Oleh karena jumlah SPKLU kami tambah delapan kali lipat sehingga kami terus memonitor keberadaan SPKLU," katanya.

Baca juga: Pemkab Batang alokasikan program beasiswa berprestasi Rp492,5 juta