Pemkab Batang lakukan penguatan jaringan komunikasi penanganan bencana
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia dan sukarelawan melakukan penguatan jaringan komunikasi dalam upaya penanganan bencana alam di daerah tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Triosy Juniarto di Batang, Rabu, mengatakan bahwa hal itu sebagai langkah proaktif dengan memperkuat jaringan komunikasi melalui handy talky (HT) 2 meter band, serta memanfaatkan teknologi repeater atau stasiun pancar ulang.
"Koordinasi yang cepat dan akurat antar-instansi memang harus diperlukan untuk melaporkan kejadian dan kebutuhan warga terdampak bencana hingga penanganan bencana bisa cepat dan tepat sasaran dalam situasi darurat," katanya.
Menurut dia, alat repeater ini berfungsi memperkuat sinyal yang masuk dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang lebih tinggi yang dapat dibutuhkan terutama saat terjadi bencana alam.
"Alat repeater ini memilik fungsi ketika jaringan komunikasi lain terganggu akibat listrik padam atau kendala teknis lainnya," Katanya.
Ia mengatakan penguatan jaringan handy talky ini telah diinisiasi sebelum bencana banjir dan longsor yang melanda daerah pada 20 Januari 2025.
Langkah antisipasi di bidang kesiapan infrastruktur komunikasi, kata dia, terbukti efektif digunakan pada saat terjadi bencana pada Senin (20/1) malam.
"Dengan memanfaatkan repeater, petugas BPBD memastikan informasi dari lapangan dapat segera ditindaklanjuti termasuk menggandeng organisasi perangkat daerah dan pihak pihak terkait lainnya dalam penanganan darurat, seperti evakuasi warga, distribusi logistik, dan penyediaan bantuan medis," katanya.
Triossy Juniarto mengungkapkan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa kecamatan telah menyebabkan sarana maupun prasaran rusak parah.
"Oleh karena itu, dalam situasi seperti saat ini, keberadaan HT dengan bantuan repeater menjadi salah satu solusi komunikasi yang efektif. Kami terus berupaya memaksimalkan jaringan komunikasi ini agar dapat menjangkau seluruh wilayah terdampak, khususnya di daerah-daerah yang aksesnya terputus," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang siapkan dapur umum untuk korban banjir
Baca juga: Longsor dan banjir landa sejumlah desa di Batang
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025