Logo Header Antaranews Jateng

Kudus targetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 naik hingga 3 persen

Kamis, 23 Januari 2025 10:38 WIB
Image Print
Gerbang Kudus Kota Kretek sebagai simbol Kabupaten Kudus sebagai kota industri, terutama industri rokok. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 bisa naik antara 2,3 hingga 3 persen, dibandingkan tahun 2023 sebesar 2,19 persen.

"Kami optimistis bisa memenuhi target pertumbuhan tersebut. Apalagi, Kabupaten Kudus merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Pantura Timur, sehingga menjadi daya tarik investor untuk mengundang mereka membuka lapangan kerja baru," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti di Kudus, Kamis.

Selain itu, kata dia, situasi wilayah yang cukup kondusif juga menjadi daya tarik investasi, mengingat dalam penentuan upah minimum kabupaten (UMK) selama ini cukup lancar dan tidak ada aksi unjuk rasa.

Aset Pemkab Kudus berupa lahan yang menganggur juga akan ditawarkan kepada investor untuk dikembangkan menjadi berbagai bidang usaha.

Potensi lain yang bisa dimaksimalkan, yakni banyaknya program pusat untuk dioptimalkan guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kudus, salah satunya program makan bergizi gratis (MBG).

Melalui program MBG tersebut, imbuh dia, tentu banyak pelaku usaha di Kabupaten Kudus yang bisa terlibat, mulai dari menjadi penyuplai bahan pangan hingga menjadi mitra dalam menyediakan menu makan untuk ratusan ribu siswa di Kudus.

Ia berharap penyuplai bahan pangan tersebut tidak hanya mengandalkan dari luar daerah, tetapi ada yang berasal dari Kabupaten Kudus sendiri.

Penjabat Bupati Kudus Herda Helmijaya saat acara Forum Komunikasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kudus Tahun 2026 di Pendapo Kabupaten Kudus juga berharap laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kudus bisa terus meningkat, tidak hanya tahun 2025, tetapi pada tahun 2026 juga mengalami pertumbuhan sebesar 3 persen.

"Untuk itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan saling bersinergi dan berkontribusi dalam membangun Kabupaten Kudus tercinta," ujarnya.

Sementara itu, data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kudus tahun 2023 sebesar Rp121,31 triliun. Sedangkan PDRB per kapita sebesar Rp138,7 juta.

Persentase PDRB terbesar berasal dari sektor industri pengolahan sebesar 78,10 persen, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 5,86 persen, konstruksi sebesar 3,64 persen, dan pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 2,48 persen, dan lainnya 9,92 persen.

Baca juga: Pengusaha Solo: 2025 saatnya membangun ekonomi



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025