![Logo Header Antaranews Jateng](https://jateng.antaranews.co/img/logo-antarajateng.jpg)
Bupati Blora ajak insan pers warisi nilai-nilai Tirto Adhi Soerjo
![Image Print](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/10/IMG_20250210_190158.jpg)
Semarang (ANTARA) - Bupati Blora Arief Rohman mengajak insan pers mengimplementasikan nilai-nilai yang diwariskan oleh wartawan sekaligus tokoh kebangkitan nasional Tirto Adhi Soerjo.
''Bapak Pers nasional Tirto Adhi Soerjo merupakan tokoh penting perkembangan pers nasional kelahiran Blora," katanya dalam Tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar PWI Jawa Tengah di Gedung Pers Semarang, Senin (10/2).
Menurut Arief, Tirto telah meletakkan dasar pers yang berani, kritis, dan tegas berpihak kepada kepentingan rakyat.
Oleh karena itu, kata Arief, "Kami berharap puncak HPN tingkat Jateng di Blora nanti menjadi momen bagi insan pers untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang diwariskan oleh beliau dalam membangun dunia pers nasional."
Pada kesempatan itu, ia menyatakan Blora siap mendukung penuh berbagai kegiatan dalam rangka HPN, termasuk dengan kesiapan menjadi tuan rumah peringatan HPN tingkat Jateng pada 15-16 Februari 2025 di Blora.
Tirto Adhi Soerjo dengan nama Raden Mas Djokomono lahir di Cepu, Blora,
Pada acara sama, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah Amir Machmud NS mengingatkan betapa perkembangan media dan dunia kewartawanan tengah dalam tekanan artificial intelligence (AI), yang memaksa media beradaptasi dengan realitas AI secara intens.
''Dalam dialog rektor yang kami gelar 5 Februari lalu, kesimpulan yang bisa kami simak adalah AI bukanlah hal berisiko, tapi menjadi pendukung yang akan membedakan produk kewartawanan. Tapi sesungguhnya produk, kualitas, etika, konsistensi untuk merawat seni berjurnalistik inilah yang menjadi tantangan bagi pers dan pengelola media di tengah era AI,'' tambahnya.
Amir yang juga mengajar Jurnalistik di sejumlah perguruan tinggi itu menyebut realitas jurnalistik saat ini mengkhawatirkan karena cenderung mengabaikan etika jurnalistik.
Persoalan-persoalan yang berkait dengan standar produk, perilaku dan kualitas kompetensi akan terus menjadi tantangan bagi organisasi profesi seperti PWI untuk menjadikan literasi etika sebagai pegangan.
Itu sebabnya etika berjurnalistik dan tujuan dalam bermedia sesuai kaidah Kode Etik Jurnalistik harus benar-benar dipraktikkan oleh wartawan dan pengelola media dalam keseharian.
Sebelumnya, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas semua lini yang ikut menyukseskan HPN tingkat Jateng. Dia berharap, penyelenggaraan HPN tahun 2025 menjadi kenduri pewarta yang paling baik selama penyelenggaraan HPN.
Mendorong program pemerintah
Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pj. Kadiskominfo Jateng Dadang Somantri
menyatakan momentum HPN 2025 dan HUT Ke-79 PWI hendaknya menjadi penguat semangat media massa dalam berkarya serta menjadikan insan pers khususnya di Jawa Tengah makin profesional.
Pers diharapkan dapat ikut mendorong program-program pemerintah pusat, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik, pemberantasan korupsi, program makanan bergizi gratis untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, serta perwujudan swasembada pangan yang ditopang pula oleh Pemprov Jateng.
''Kami ucapkan dirgahayu pers, kepada insan pers dan PWI Jateng. Semoga pers senantiasa menjadi penjernih di tengah banyaknya informasi yang berseliweran di antara media sosial dan platform digital. Sebagai sumber berita yang kredibel, insan media diharapkan ikut menangkal berita hoaks. Mari kita bergandengan tangan, tingkatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, menuju masa depan Indonesia yang lebih cerah, lebih adil, dan lebih sejahtera bagi seluruh rakyatnya,'' ujarnya.
Acara tasyakuran HPN 2025 yang digelar PWI Jawa Tengah ini penuh kehangatan. Tahun ini mengusung tema ''Membangun Wartawan Berakhlak dan Fondasi Membangun Negeri''.
Sejumlah tamu tampak di deretan kursi undangan. Selain Dadang, tampak Ketua Umum MUI yang juga Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji.
Selain itu, hadir Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Dr Sudharto P Hadi MES PhD, anggota pembina YAU Ir Soeharsojo IPU, Rektor USM Dr Supari ST MT, Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd, Dekan FH Unissula Dr Jawade Hafidz SH MH, Ketua KIP Jateng Indra Ashoka Mahendrayana, Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana, Ketua KPID Jateng Muhammad Aulia Assyahiddin, serta tokoh-tokoh pers senior, salah satunya mantan Ketua PWI Soetjipto SH.
Selain itu, perwakilan mitra kerja seperti SIG, Semen Gresik, Biskuit Kokola, PLN Unit Induk Distribusi Jateng/DIY, dan Pertamina. Di jajaran pengurus PWI ada Ketua PWI Amir Machmud NS bersama jajaran, Ketua Dewan Kehormatan Provinsi PWI Sri Mulyadi dan anggota, serta Ketua IKWI Ummi Munawaroh bersama anggota.
Acara tasyakuran diisi dengan pemotongan tumpeng dari Ketua PWI Amir Machmud NS kepada perwakilan wartawan muda Alkomari. Selain itu, ada penyerahan bingkisan dari Baznas Jateng oleh KH Ahmad Darodji, bingkisan untuk janda wartawan oleh PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY. Acara dipungkasi dengan sambung rasa yang dipandu oleh R Widiyartono. ***
Pewarta : Zaenal
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025