Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab Batang petakan anggaran dapat dipangkas adanya refocusing

Sabtu, 15 Februari 2025 20:40 WIB
Image Print
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah Kabupaten Batang Sri Purwaningsih. (ANTARA/Kutnadi)

Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melakukan efisiensi dengan memetakan pos-pos anggaran yang berpotensi untuk dipangkas seiring adanya kebijakan refocusing dari Pemerintah pusat.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah Kabupaten Batang Sri Purwaningsih di Batang, Sabtu, mengatakan melakukan pemetaan menyeluruh terhadap pos-pos anggaran yang berpotensi dipangkas seperti perjalanan dinas dan honor pegawai yang mencapai Rp150 miliar.

"Sejak dua tahun sebelumnya, sudah ada tim khusus yang mengkaji pembatasan honor pegawai. Saat ini, pejabat eselon 2 hanya diperbolehkan menerima honor maksimal dua kali dalam sebulan tetapi sekarang dalam sebulan belum tentu ada," katanya.

Ia mengatakan pemerintah daerah harus melakukan berbagai penyesuaian, terutama dalam operasional.

Namun, kata dia, sebelum melakukan pemangkasan anggaran, mereka masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Pemerintah pusat.

"Sebagai kebijakan Pemerintah pusat, kami harus menunggu juknisnya terlebih dahulu. Setelah juknis keluar, baru kami bisa menentukan pos-pos mana yang sebenarnya perlu direfocusing," katanya.

Menurut dia, salah satu langkah efisiensi yang mulai diterapkan oleh pemerintah daerah adalah pembatasan perjalanan dinas dan juga pelaksanaan rapat.

"Untuk tingkat pusat, jelas ada pembatasan SPPD perjalanan dinas. Rapat-rapat yang tidak terlalu esensial akan dialihkan ke platform virtual seperti melalui zoom," katanya.

Selain itu,  pengadaan barang yang bersifat rutin tetapi tidak terlalu mendesak juga menjadi target efisiensi.

"Pengadaan laptop tahunan, misalnya perlu ditinjau ulang. Kami harus lebih cermat dalam menentukan prioritas penggunaan anggaran dan mencari strategi kreatif untuk meningkatkan pendapatan asli daerah," katanya.



Baca juga: KIT Batang bertransformasi jadi KEK wujudkan target nasional



Pewarta :
Editor: Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025