Kemenkum dukung penuh Pengwil Jateng INI

Selasa, 4 Maret 2025 14:20 WIB

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah Heni Susila Wardoyo menerima kunjungan perwakilan Pengurus Wilayah Jawa Tengah (Pengwil Jateng) Ikatan Notaris Indonesia (INI) di ruang Arjuna Kantor Wilayah, Selasa (4/3). Dok. Kemenkum Jateng

kepengurusan baru Pengwil Jateng INI periode 2023--2026 mengakhiri dualisme yang berlangsung selama 2 tahun ...

Semarang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah Heni Susila Wardoyo menerima kunjungan perwakilan Pengurus Wilayah Jawa Tengah (Pengwil Jateng) Ikatan Notaris Indonesia (INI) di ruang Arjuna Kantor Wilayah, Selasa (4/3).

Dalam audiensi ini, Kakanwil Heni didampingi oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum Tjasdirin dan Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum (AHU) Deni Kristiawan.

Sementara dari Pengwil Jateng INI tampak Dr Al Halim selaku Ketua, Dr. Daror Mujahidin sebagai Sekretaris, dan perwakilan kepengurusan INI lainnya.

Pertemuan ini dilatarbelakangi telah lahirnya kepengurusan baru Pengwil Jateng INI periode 2023--2026, yang sekaligus mengakhiri dualisme kepengurusan di tubuh Pengwil Jateng INI yang telah berlangsung selama 2 tahun belakangan.

Kakanwil Heni menyambut baik kedatangan Pengwil Jateng INI. Heni menganggap, pertemuan ini bisa menjadi portal sinergi untuk kembali meningkatkan kerjasama dalam Bidang Kenotariatan.

"Tentu kami sangat senang dengan kehadiran Bapak Ketua, Wakil, Sekretaris dan anggota Pengwil lainnya. Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini," tutur Heni memberikan kata sambutan.

"Kami juga mengucapkan selamat atas selesainya polemik dualisme kepengurusan yang sudah berlangsung selama 2 tahun ini," ujarnya.

"Tentunya, kami juga mengucapkan selamat dan menyambut baik kepengurusan Pengwil Jawa Tengah INI yang baru terbentuk," tambahnya.

Polemik kepengurusan sebelumnya, kata Heni, sungguh sangat mengganggu kinerja di Bidang Kenotariatan di Jawa Tengah.

"Ada banyak hal yang tidak bisa kita selesaikan dengan cepat. Jujur saja sangat mengganggu. Kinerja kita yang berhubungan dengan kenotariatan tidak bisa berjalan secara maksimal," ungkap Heni.

"Di Jawa Tengah, jumlah notaris sangat banyak. Begitu juga aduan dari masyarakat yang harus segera ditindaklanjuti. Ada juga permintaan pemeriksaan notaris dari kepolisian".

"Kalau stagnan siapa yang akan menyelesaikan itu. Makanya kami sangat bersyukur dengan lahirnya kepengurusan baru ini," sambungnya.

Ke depan, Kakanwil Heni berharap komunikasi antara Kanwil Kemenkum Jateng dan Pengwil Jateng INI kembali baik seperti sebelumnya.

Sebagai mitra kerja, Heni meminta agar notaris dan Kemenkum bisa berjalan beriringan, bahu membahu, dan bekerja sama dengan sebaik-baiknya.

"Kami akan mendukung penuh kinerja Pengwil Jateng. Semoga kerja sama, kolaborasi, dan sinergi kita kembali baik seperti sedia kala," kata Heni.

"Kami mendukung penuh karena Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah tidak bisa dilepaskan dari kepengurusan ini, sebagai representasi perwakilan Menteri Hukum di daerah"

"Kita perlu bekerja sama secara maksimal. Bersinergi dan berkomunikasi dengan sebaik-baiknya, agar aspek pencegahan bisa segera dilakukan," imbuhnya.

Sebagai langkah kongkret, Kemenkum Jateng akan segera membentuk kembali susunan kepengurusan Majelis Kehormatan Notaris Wilayah.

Selain itu, dalam waktu dekat Kemenkum Jateng juga akan me-review kembali kepengurusan Majelis Pengawas Daerah (MPD) dan Majelis Pengawas Wilayah (MPW). ***