Logo Header Antaranews Jateng

Distribusi elpiji bersubsidi di Kota Pekalongan lancar

Selasa, 4 Maret 2025 21:02 WIB
Image Print
Tim Satga Ketahanan Pangan Kota Pekalongan sedang melakukan pemeriksaan stok elpiji bersubsidi di pangkalan, belum lama ini. (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)

Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan Jawa Tengah menyebut jika distribusi elpiji bersubsidi 3 kilogram dipastikan dalam kondisi lancar selama Ramadhan 2025.

"Kelancaran itu, salah satu penyebabnya karena ada penyaluran tambahan atau fakultatif elpiji bersubsidi dari Pertamina kepada agen tertentu sebesar 2 persen dari alokasi per bulan," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Pekalongan Supriono di Pekalongan, Selasa.

Ia  mengatakan bahwa dari hasil pantauan distribusi gas elpiji bersubsidi  3 kilogram dipastikan dalam kondisi lancar. 

"Memasuki bulan puasa, penyaluran tambahan sudah dilaksanakan dan nantinya selama bulan tersebut dan menjelang Lebaran ada penyaluran fakultatif sebesar 2 persen dari alokasi bulanan," katanya. 

Pemkot menerima alokasi gas elpiji 3 kilogram pada 2025 sebanyak 14.049.000 kilogram atau setara dengan 4.683.000 tabung atau turun dibanding tahun sebelumnya 4.737.000 tabung.

Meski terjadi penurunan pasokan, imbuh dia, pemkot memastikan kebutuhan masyarakat terhadap gas elpiji masih cukup hingga Lebaran 2025.

"Memang terjadi penurunan alokasi elpiji dibandingkan 2024 sebanyak 4.737.000 tabung. Akan tetapi, pasokan elpiji tetap dipastikan mencukupi terutama dengan adanya tambahan fakultatif saat Lebaran," katanya.

Ia yang didampingi Kepala Bidang Perdagangan Fitria Yuliani Kartika mengatakan sesuai Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 540/20/Tahun 2024, Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram ditetapkan Rp15.520 per tabung di tingkat agen dan Rp18 ribu per tabung di tingkat pangkalan. 

Pengecer, kata dia, masih diperbolehkan tetapi jumlahnya dibatasi, yakni maksimal 10 persen dari alokasi pangkalan ke pengecer sedang 90 persen harus langsung disalurkan ke masyarakat.

"Kami mengimbau masyarakat menggunakan elpiji subsidi sesuai peruntukannya, yaitu bagi rumah tangga sasaran dan usaha mikro sasaran. Kami mengajak masyarakat yang mampu serta industri menengah untuk beralih ke elpiji nonsubsidi," katanya.

 



Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025