Logo Header Antaranews Jateng

FISIP Undip tembus 382 terbaik dunia versi EduRank 2025

Selasa, 11 Maret 2025 09:32 WIB
Image Print
Ilustrasi kampus Universitas Diponegoro Semarang. (ANTARA/HO-Undip)

Semarang (ANTARA) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro Semarang kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pemeringkatan 382 fakultas terbaik dunia berdasarkan EduRank Best Universities 2025, 382 fakultas terbaik di dunia, 38 terbaik di Asia, dan menduduki posisi ke-2 terbaik di Indonesia.

Dekan FISIP Undip Dr. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin, di Semarang, Selasa, secara keseluruhan program studi di lingkungan FISIP Undip juga menunjukkan capaian luar biasa.

Program Studi Administrasi Publik mencatatkan prestasi tertinggi dengan menempati peringkat ke-170 dunia, peringkat ke-6 di Asia, serta peringkat pertama terbaik di Indonesia.

Program Studi Ilmu Pemerintahan juga tidak kalah membanggakan dengan posisi ke-413 dunia, peringkat ke-33 di Asia, dan peringkat kedua terbaik di Indonesia.

Program Studi Administrasi Bisnis menorehkan prestasi sebagai program studi unggulan dengan peringkat ke-503 dunia, 104 di Asia, dan ketiga terbaik di Indonesia.

Program Studi Ilmu Komunikasi juga mengukuhkan namanya di kancah internasional dengan menempati peringkat ke-369 dunia, 29 di Asia, dan peringkat ke-5 terbaik di Indonesia.

Sedangkan program studi termuda, Hubungan Internasional menunjukkan perkembangan pesat dengan menempati peringkat ke-370 dunia, 35 di Asia, dan ke-5 terbaik di Indonesia.

Teguh mengatakan bahwa pencapaian tertinggi yang diraih FISIP Undip adalah berkat kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen sivitas akademika,

"Kami sangat bersyukur dan bangga melihat nama FISIP Undip semakin diperhitungkan di tingkat global. Hal ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan kualitas akademik, riset, dan reputasi fakultas telah membuahkan hasil yang nyata," katanya.

EduRank Best Universities 2025 menggunakan sejumlah indikator dalam melakukan pemeringkatan. Faktor utama adalah kinerja penelitian sebesar 45 persen, yang dilihat dari grafik publikasi akademik dengan mempertimbangkan jumlah publikasi serta perolehan sitasi yang diterbitkan dalam jurnal bereputasi.

Selain itu, ukuran non-akademik juga memiliki bobot 45 persen, yang mengacu pada reputasi website terafiliasi dengan dosen, mahasiswa, dan alumni.

Indikator terakhir adalah nilai alumni sebesar 10 persen, yang mencerminkan jumlah tampilan halaman universitas serta alumni yang terafiliasi di berbagai bahasa di Wikipedia.

"Kami akan terus berupaya meningkatkan peringkat dengan memberikan insentif lebih besar untuk penelitian yang dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi," katanya.

Selain itu, FISIP Undip juga akan menjajaki lebih banyak riset kolaborasi dengan universitas dan lembaga global guna memperluas cakupan publikasi.

"Kami juga mendorong alumni agar semakin aktif berkiprah di level internasional dan berafiliasi dengan nama FISIP Undip sehingga dapat meningkatkan reputasi institusi," katanya.

Untuk mendukung visi tersebut, FISIP Undip secara berkala akan menyebarluaskan kiprah alumni di tingkat internasional melalui website resmi dan berbagai media informasi yang terafiliasi dengan fakultas.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, diharapkan FISIP Undip dapat terus menorehkan prestasi yang lebih gemilang dan semakin mengukuhkan posisinya di kancah global.



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025