Logo Header Antaranews Jateng

Belum Gajian, Persis Malas-Malasan Latihan

Minggu, 6 Mei 2012 23:05 WIB
Image Print


Pihaknya serba bingung untuk menggelar latihan rutin timnya untuk persiapan kompetisi LPIS karena pemainnya belum menerima gajinya bulan Maret dan April, kata Pelatih Persis Solo Junaidi di Solo, Minggu.
Junaidi berharap supaya ada tindakan dari manajemen untuk mengatasi permasalahan internal soal gaji pemain dan pelatih itu.

Pihak manajemen seharusnya sudah mempunyai solusi pendanaan untuk timnya, dan mereka jangan hanya menunggu informasi dari konsorsium.

"Kami tidak habis pikir bagaimana kondisi Persis Solo menghadapi kompetisi jika gaji pemainnya belum dibayarkan. Mereka punya keluarga dan butuh makan," kata Junaidi.

Menurut dia, pemain dan pelatih Persis sudah dekat dengan suporter serta ingin memberikan yang terbaik untuk tim kesayangan warga Solo ini.

Namun, kata dia, jika satu sama lain tidak saling mendukung, kondisi Persis ke depan akan berat untuk memenuhi target ke level I.

"Gaji jika hanya tunggak satu bulan masih dapat dimaklumi, tetapi kini sudah dua bulan ini," katanya.

Ia berharap adanya inisiatif dari manajemen Persis untuk mengusahakan gaji pemain dan pelatih dan tidak harus menunggu konsorsium.
Hal itu mengingat, kata dia, Persis harus melakukan persiapan dengan latihan rutin secepat mungkin untuk menghadapai kompetisi LPIS dan Piala Indonesia.

Menurut dia, sejumlah pemainnya juga sudah mulai mengeluhkan terkait dengan hak yang belum mereka terima hingga sekarang.

Pemain Persis, kata dia, sudah mulai jenuh menunggu janji-janji pihak manajemen yang akan menyelesaikan soal tersebut.

Bahkan, para pemain Persis yang masih di Mess Persis Solo, mengancam akan memilih pulang jika tunggakan gaji tidak segera dibayarkan.

Menurut dia, jika soal gaji pemain dan pelatih masih ditunggu hingga minggu depan. Jika tidak informasi jelas, para pemain akan memilih pulang kampung.

"Saya sudah siap-siap kemasi barangnya untuk pulang kampung karena belum ada kejelasan soal gaji pemain," kata salah satu pemain Persis Solo yang tak mau disebut namanya.

Pewarta :
Editor: Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2025