Logo Header Antaranews Jateng

Jelang Lebaran, Pengusaha Distro Panen Rezeki

Jumat, 3 Agustus 2012 16:03 WIB
Image Print
ilustrasi (Foto ANTARA)

"Sejak memasuki Ramadhan ini sebenarnya sudah banyak pembeli. Setiap hari setidaknya bisa laku 25 potong pakaian, kebanyakan yang dicari adalah kemeja," kata Agustian (28), pemilik Distro "Blackbat", di Semarang, Jumat.

Pemilik distro di Solo ini mengaku omzet yang didapat setiap hari bisa mencapai lima juta rupiah selama Ramadhan seperti ini, sementara saat hari-hari biasa paling banter sekitar dua juta rupiah per hari.

Dengan menawarkan model dan desain pakaian yang terbatas, dia mengakui bahwa para pelanggannya selama ini kebanyakan memang kalangan anak muda, mengingat distro memiliki segmen dan pasar tersendiri dalam usaha garmen.

"Harga pakaian distro memang lebih mahal dibandingkan pakaian-pakaian lainnya. Sebab, pakaian distro memang dibuat dengan jumlah dan desain terbatas, sementara pakaian lain diproduksi secara massal," katanya.

Ditanya harga pakaian, dia menyebutkan, harganya cukup bervariasi bergantung model dan bahan, seperti kemeja lengan panjang bermotif kotak-kotak dengan bahan kain "soft denim" ditawarkan seharga Rp200 ribu per potong.

"Kemeja kotak-kotak ini yang paling banyak dicari. Dalam pameran di Semarang ini juga lumayan banyak anak-anak muda mencari kemeja ini, meski tidak sebanyak konsumen di Solo," kata pria asli Solo tersebut.

Senada dengan itu, Chandra (25) pemilik Distro "Hoof Awesome" mengakui bahwa bulan Ramadhan in memang membuat permintaan pakaian meningkat dibandingkan hari-hari biasa, yakni naik sekitar 50 persen dibandingkan biasanya.

"Setiap hari setidaknya terjual sekitar 20 potong pakaian, baik pakaian laki-laki dan perempuan. Kalau dibandingkan hari-hari biasa paling-paling laku sampai 10 potong," kata pemilik distro di Solo tersebut.

Untuk jenis pakaian yang paling banyak dicari, ia menyebutkan kemeja berbahan "soft denim" yang ditawarkan seharga Rp220 ribu/potong sekarang ini menjadi "primadona" karena tengah digandrungi kalangan anak muda.

"Ada pula kemeja cewek berbahan kain sifon yang hanya diproduksi empat potong untuk setiap modelnya, saya tawarkan Rp155 ribu. Ini juga banyak digemari, terutama kalangan mahasiswa dan remaja," kata Chandra.

Pameran "Distro Clothing Exhibition 2012" yang digelar di Gedung Admiral Semarang yang diikuti distro-distro dari berbagai wilayah di Jawa Tengah itu berlangsung dari tanggal 2-5 Agustus 2012.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024