Logo Header Antaranews Jateng

"PKS Konsisten Dengan Bersikap Inkonsistensi"

Senin, 13 Agustus 2012 13:45 WIB
Image Print


"Dukungan yang diberikan oleh PKS itu membuat saya yakin bahwa PKS konsisten dengan sikap inkonsistensinya," ujar Ari di Jakarta, Senin.

Bukti sikap inkonsistensi PKS, kata Ari, bisa dibuktikan ketika Pilkada DKI Jakarta putaran pertama, PKS melalui calon gubernurnya Hidayat Nur Wahid menyerukan untuk membongkar korupsi di Jakarta.

"Pernyataan Hidayat itu secara tidak langsung menuding terjadi praktik korupsi di pemerintah yang dipimpin oleh Fauzi Bowo. Tapi mengapa malah mendukung Fauzi Bowo pada putaran kedua," tambah dia.

Langkah PKS itu, kata dia, seperti menjilat ludah sendiri karena menelan kembali apa yang dilontarkan.

"Ini akan menjadi blunder bagi PKS," ujarnya.

PKS pada hari Sabtu secara resmi mengarahkan kepada pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Dukungan yang diberikan itu dilihat dari sisi visi, misi, dan program maupun dari sisi respons dari dua pasangan calon yang akan berkompetisi nantinya.

Dari hasil komunikasi politik maupun telaah internal, PKS menilai pasangan Foke-Nara lebih sejalan dengan visi, misi, dan program yang diusung PKS. Selain itu, pasangan bernomor urut 1 pada putaran pertama lalu itu dianggap lebih siap menampung aspirasi PKS.

Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan dilangsungkan 20 September dan diikuti dua pasangan calon yakni Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli dan Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama.


Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025