Jalur Ganda Petarukan-Sragi Dalam Pemantauan

Jumat, 28 September 2012 16:09 WIB

Ilustrasi jalur ganda (Foto ANTARA)

"Jalur ganda KA antara Petarukan (Kabupaten Pemalang)-Sragi (Kabupaten Pekalongan) sedang menjalani masa ujicoba selama tujuh hari," kata Kepala PT KAI Daops IV Semarang Arief Wahyudi, di Semarang, Jumat.

Pembangunan jalur ganda KA di wilayah Daops IV Semarang memang sudah selesai di sejumlah titik, kata dia, salah satunya jalur Petarukan-Sragi dan harus menjalani uji coba sebelum benar-benar dioperasikan.

Dalam masa uji coba mulai 25 September-1 Oktober 2012 itu, ia mengatakan jalur ganda Petarukan-Sragi sudah dilewati KA, tetapi dengan batas kecepatan maksimum yang diperbolehkan hanya 70 kilometer/jam.

"Kami menerjunkan tim untuk mengawasi dan memantau kondisi 'track' itu setiap saat, misalnya kondisi kepadatan 'track' dan kestabilan tanah setelah dilewati KA. Pengawasan dilakukan terus-menerus," katanya.

Ia mengakui pemantauan sampai sejauh ini tidak ditemukan kendala berarti pada "track" sehingga setelah masa uji coba batas kecepatan maksimum KA diperbolehkan sampai 90 km/jam saat melewati jalur itu.

Menurut dia, pengawasan yang dilakukan juga meliputi aspek persinyalan KA karena ada perubahan dari semula sistem mekanik ke elektrik, dan sejauh ini pihaknya tidak menemukan kendala berarti dalam persinyalan.

Saat ini, kata dia, jalur ganda KA dari Larangan (Kabupaten Brebes)-Petarukan sepanjang 30 km juga sudah dioperasikan sehingga bisa langsung tersambung ke jalur ganda Petarukan-Sragi setelah dioperasikan.

"Kalau nanti jalur ganda Petarukan-Sragi selesai menjalani masa uji coba dan sudah dioperasikan bisa langsung tersambung jalur Larangan-Petarukan sehingga akan semakin memperlancar perjalanan KA," katanya.

Pembangunan dan pengoperasian jalur ganda, kata dia, memang dimaksudkan untuk mempersingkat waktu tempuh KA, mengingat dengan "single track" KA harus berhenti untuk memberi kesempatan KA lainnya lewat.

Uji coba jalur ganda Petarukan-Sragi sepanjang 11 km adalah tahap pertama, kata Arief, setelah itu dilanjutkan tahap kedua jalur Sragi-Pekalongan (11 km) dan tahap ketiga jalur Larangan-Tegal (lima km).