Dwi Ratnawati Fokus ke Jatim Open
Rabu, 14 November 2012 14:01 WIB
Peraih medali perak SEA Games 2011 tersebut ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan, hingga akhir tahun ini sampai dua bulan pertama tahun depan tidak ada event yang akan diikuti sehingga selama ini hanya latihan di Jakata.
"Belum ada event yang saya ikuti dalam waktu dekat ini. Paling-paling saya fokus pada kejuaraan atletik Jatim Open mendatang," kata peraih medali emas PON XVIII/2012 Riau tersebut.
Menurut atlet asal Kabupaten Sragen, Jateng tersebut, setelah usai tampil di pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau beberapa waktu lalu, dirinya langsung menjalani latihan di Jakarta.
Ia mengatakan ternyata dirinya belum masuk pelatnas tahap pertama yang diselenggarakan induk organisasi olahraga atletik di Tanah Air ini. "Saya dengar mereka yang masuk pelatnas sekarang ini Surat Keputusannya bukan dari Pelatnas Prima tetapi masih dari PB PASI," katanya.
Di samping itu, kata dia, atlet yang masuk pelatnas sekarang ini kebanyakan dari nomor lari, sedangkan untuk nomor lempar termasuk cakram dan peluru belum ada yang dipanggil masuk pelatnas.
"Kemungkinan usai Jatim Open dan kejuaraan nasional atletik pada Juni 2013, sudah ada pelatnas untuk nomor yang lainnya. Insya Allah saya optimistis bisa masuk pelatnas kembali," katanya.
Pada pelatnas tahap pertama ini yang dipanggil bari 27 atlet dan dari Jawa Tengah baru dua atlet yang masuk yaitu peraih tiga medali emas SEA Games 2011 Triyaningsih dan peraih dua medali emas SEA Games 2011 Agus Prayogo.
Pada saat meraih medali emas PON 2012, lemparan Dwi Ratnawati sejauh 46,67 meter, sedangkan perak direbut Sulatsri (Riau) 43,35 meter, sedangkan perunggu direbut atlet Jatim Palupi Asdanari dengan lemparan sejauh 38,66 meter.
Lemparan ini masih jauh saat meraih medali perak SEA Games 2011 yaitu 49,90 meter, sedangkan lemparan terbaiknya adalah 50,86 meter yang dicapai pada kejuaraan atletik Thailand Open 2008.
Kemudian saat meraih medali emas SEA Games 2009 Laos adalah sejauh 50,63 meter. "Usai PON Riau, saya tetap menjalani latihan serius di Jakarta di bawah asuhan pelatih dari DKI Jakarta Fahmi Fahrezi," katanya.
Pewarta : -
Editor:
hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024