Logo Header Antaranews Jateng

Kapolri: Situasi Kutai Barat Berangsur Normal

Senin, 26 November 2012 15:00 WIB
Image Print


Kapolri mengatakan, di Jakarta, Senin, kepolisian telah menetapkan tersangka yang diduga memicu kerusuhan tersebut.

"Itu awalnya dari antrean BBM kemudian ada penganiayaan, kemudian ada langkah-langkah penegakan hukum. Ada dua tersangka yang sekarang dilakukan upaya hukumnya, artinya ada pemeriksaan, ada proses hukum," kata Kapolri.

Kegiatan masyarakat di Kutai Barat telah berjalan normal dan toko-toko sudah kembali buka, ujar Kapolri setelah
mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada jamuan makan siang dalam rangka kunjungan Putera Mahkota Kerajaan Norwegia Pangeran Haakon Magnus di Istana Negara.

Untuk mencegah potensi bentrokan lanjutan, dua satuan setingkat batalyon dari Brimob yang dibantu oleh TNI telah disiagakan.

"Kaitan dengan masalah BBM kita koordinasikan dengan Kementerian. Kemudian dengan Pertamina saya kira sudah ada langkah-langkah untuk kegiatan-kegiatan tambahan," katanya.

Kapolri mengatakan aparat keamanan terus mengantisipasi peluang terjadinya bentrokan serupa. "Sekali lagi kita antisipasi maksimal," katanya.

Peristiwa perusakan rumah-rumah dan pasar tradisional di Kabupaten Kubar dipicu cekcok antara seorang warga dengan petugas APMS (agen penyalur minyak dan solar) di Kecamatan Barong Tongkok pada Jumat (23/11).


Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025