Logo Header Antaranews Jateng

Ban Ki-Moon Kutuk Pembunuhan Pemimpin Oposisi Tunisia

Jumat, 26 Juli 2013 12:37 WIB
Image Print
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon membetulkan headphone-nya saat konferensi pers di Andorra, Selasa (2/4). (REUTERS/Albert Gea)


"Sekretaris Jenderal mengutuk pembunuhan hari ini atas Mohamed Brahmi --politik oposisi dan anggota Majelis Konstituen Nasional Tunisia," demikian isi satu pernyataan yang dikeluarkan di Markas PBB, New York, oleh juru bicara Ban.

Sekretaris Jenderal tersebut menyatakan itu adalah pembunuhan kedua terhadap tokoh politik terkenal di Tunisia tahun ini.

"Ia menyeru semua pihak agar tenang dan menekankan aksi kekerasan politik membuat lemah lembaga negara yang saha dan menjepit proses demokratis."

"Aksi keji ini tak boleh dibiarkan menggelincirkan kemajuan yang terus dicapai Tunisia dalam peralihan demokratisnya, termasuk mengenai UUD, dan dalam memenuhi aspirasi sosial serta ekonomi rakyat Tunisia," tambah pernyataan.

Brahmi, anggota Majelis Konstituen Nasional, ditembak hingga tewas di luar rumahnya di pinggiran Ibu Kota Tunisia, Tunis, pada Kamis pagi, dengan disaksikan oleh putrinya.

Pada hari yang sama, Komisaris Tinggi PBB Urusan Hak Asasi Manusia, Navi Pillay, keras mengutuk pembunuhan tersebut dan menyeru Pemerintah Tunisia agar menyelidiki pembunuhan itu.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024