Analis: Kedekatan Emosional dengan Parpol Memudar
Jumat, 21 Maret 2014 10:45 WIB
"Memang, ada persoalan di tingkatan hubungan parpol dengan massanya di mana kedekatan emosional itu sudah memudar. Tidak ada lagi ikatan psikologis atau kedekatan dengan partai politik," katanya, di Purwokerto, Jumat.
Sabiq mengatakan hal itu terkait kegiatan kampanye terbuka yang digelar parpol menjelang Pemilihan Umum Calon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota 2014.
Dalam hal ini, dia menilai kampanye terbuka tersebut cenderung sepi dari kehadiran massa pendukung parpol.
Menurut dia, antusiasme masyarakat untuk menghadiri kampanye terbuka cenderung menurun
"Mereka pun (massa, red.) kalau mau ikut kampanye terbuka, alasannya karena mungkin adanya hiburan atau dana pengganti transpor, tidak ada lagi alasan-alasan yang lebih bersifat ideologis untuk turut membesarkan parpol. Saya kira kelemahan utamanya di situ," katanya.
Menurut dia, kondisi tersebut menunjukkan adanya sebuah kegagalan dari parpol karena tidak mampu lagi menghadirkan massa dalam kampanye-kampanye terbuka.
"Kalaupun (massa, red.) harus dihadirkan, butuh dana besar. Selain dana untuk 'entertain', juga dana untuk transportasi," kata dia menegaskan.
Selain itu, kata dia, banyak pula parpol yang tidak memanfaatkan jadwal kampanye yang sudah disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ia mengatakan bahwa kondisi tersebut menunjukkan parpol tidak siap untuk berkampanye.
"Sudah diberi jadwal untuk kampanye terbuka, tetapi malah tidak digunakan," katanya.
Lebih lanjut, Sabiq mengatakan bahwa parpol perlu mengembangkan kedekatan dengan massa dan menanamkan semangat ideologi mereka kepada masyarakat.
Terkait sisi materi yang disampaikan dalam kampanye, menurut dia, relatif sama seperti pemilu-pemilu sebelumnya sehingga tidak ada perbedaan yang spesifik.
"Dari sisi 'platform', semua partai hampir sama pada level isu program atau kebijakan. Yang pasti, setiap parpol akan mengajak masyarakat untuk tidak golput, karena mereka akan meminta masyarakat untuk memilih partainya," kata dia menambahkan.
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2025