Kabasarnas: Uang Bantuan Sosial Ditemukan dalam Kondisi Hangus
Selasa, 18 Agustus 2015 16:14 WIB
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Bambang Soelistyo (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
"Saya sudah menginstruksikan kepada tim untuk mengamankan uang tersebut dan menyerahkannya kepada pihak berwajib," ujarnya di Jayapura, Selasa.
Uang yang hangus tersebut -- beberapa lembar di antaranya masih terlihat berbentuk uang -- merupakan uang bantuan sosial yang dibawa oleh petugas PT Pos Indonesia Cabang Jayapura.
"Mengenai uang tidak ada kepentingan dengan Basarnas, tapi ada beban moral untuk bisa menyakinkan dan menemukan serta mengamankan uang tersebut," kata Bambang.
Dia menjelaskan penemuan uang ini bersamaan dengan kotak hitam dan keseluruhan jenazah korban di lokasi tempat jatuhnya pesawat.
"Sekitar pukul 14.10 WIT kotak hitam, keseluruhan jenazah korban, dan uang sudah ditemukan di lokasi tempat pesawat jatuh," katanya lagi.
Peawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil yaitu di Kampung Atenok, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Pesawat hilang saat hendak menempuh rute Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS). Pesawat tinggal landas dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 WIT.
Pukul 14.55 WIT pesawat tersebut melakukan kontak dengan tower Oksibil. Ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir, karena setelah pukul 15.00 WIT tidak ada jawaban dari pesawat tersebut ketika dihubungi petugas tower.
Dalam pesawat tersebut tercatat 49 penumpang dengan lima kru pesawat. Beberapa penumpangnya merupakan pegawai PT Pos Indonesia Cabang Jayapura yang membawa uang bansos sekitar Rp6,5 miliar.
Uang yang hangus tersebut -- beberapa lembar di antaranya masih terlihat berbentuk uang -- merupakan uang bantuan sosial yang dibawa oleh petugas PT Pos Indonesia Cabang Jayapura.
"Mengenai uang tidak ada kepentingan dengan Basarnas, tapi ada beban moral untuk bisa menyakinkan dan menemukan serta mengamankan uang tersebut," kata Bambang.
Dia menjelaskan penemuan uang ini bersamaan dengan kotak hitam dan keseluruhan jenazah korban di lokasi tempat jatuhnya pesawat.
"Sekitar pukul 14.10 WIT kotak hitam, keseluruhan jenazah korban, dan uang sudah ditemukan di lokasi tempat pesawat jatuh," katanya lagi.
Peawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil yaitu di Kampung Atenok, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Pesawat hilang saat hendak menempuh rute Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS). Pesawat tinggal landas dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 WIT.
Pukul 14.55 WIT pesawat tersebut melakukan kontak dengan tower Oksibil. Ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir, karena setelah pukul 15.00 WIT tidak ada jawaban dari pesawat tersebut ketika dihubungi petugas tower.
Dalam pesawat tersebut tercatat 49 penumpang dengan lima kru pesawat. Beberapa penumpangnya merupakan pegawai PT Pos Indonesia Cabang Jayapura yang membawa uang bansos sekitar Rp6,5 miliar.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Dana kerohiman Rp49 miliar Proyek Jalan Tol Semarang-Demak tahap II dibayarkan
28 August 2024 6:54 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017