Banggar : Anggaran Rp700 Miliar Bangun Gedung DPR
Jumat, 30 Oktober 2015 5:44 WIB
Ahmadi Noor Supit (Zul Sikumbang)
"Itu memang ada pagu sekitar Rp700 miliar. Soal kemudian itu tingkat satuan tiganya untuk apa, sebetulnya memang tidak pernah dibahas di sini. Namun, informasinya untuk pembangunan Gedung dan Alun-Alun Demokrasi," kata Ahmadi di sela rapat Badan Anggaran dengan pemerintah dan Bank Indonesia, di Jakarta, Kamis malam.
Ahmadi menuturkan anggaran yang diajukan Badan Urusan Rumah Tangga DPR sebenarnya sekitar Rp1,7-Rp2,7 triliun. Namun, dalam kesempatan akhir, yang dicantumkan dalam RAPBN 2016 sebesar Rp700 miliar.
Disinggung mengenai urgensi pagu anggaran untuk pembangunan gedung DPR itu, Ahmadi mengatakan pemerintah dan parlemen memiliki pertimbangan masing-masing.
Menurut Ahmadi, hampir semua lembaga tinggi negara juga dalam beberapa tahun sebelumnya diberikan alokasi anggaran untuk pembangunan gedung baru.
"Ini bagian dari keberpihakan pemerintah sebagai eksekutif yang bertanggung-jawab mengajukan RUU APBN terhadap lembaga tinggi negara," kata dia.
Ahmadi mengklaim pemberian alokasi anggaran gedung baru DPR ini juga sudah proporsional.
"Ini tingkat prioritas saja, tahun ini mungkin giliran DPR oleh pemerintah untuk difasilitasi," kata dia.
Dalam postur RAPBN 2016 sementara, postur belanja negara tercantum sebesar Rp2.095 triliun.
Sebelumnya, DPR mewacanakan pembangunan sejumlah proyek prasarana baru di DPR. Total nilai proyek itu mencapai Rp2,08 triliun.
Ahmadi menuturkan anggaran yang diajukan Badan Urusan Rumah Tangga DPR sebenarnya sekitar Rp1,7-Rp2,7 triliun. Namun, dalam kesempatan akhir, yang dicantumkan dalam RAPBN 2016 sebesar Rp700 miliar.
Disinggung mengenai urgensi pagu anggaran untuk pembangunan gedung DPR itu, Ahmadi mengatakan pemerintah dan parlemen memiliki pertimbangan masing-masing.
Menurut Ahmadi, hampir semua lembaga tinggi negara juga dalam beberapa tahun sebelumnya diberikan alokasi anggaran untuk pembangunan gedung baru.
"Ini bagian dari keberpihakan pemerintah sebagai eksekutif yang bertanggung-jawab mengajukan RUU APBN terhadap lembaga tinggi negara," kata dia.
Ahmadi mengklaim pemberian alokasi anggaran gedung baru DPR ini juga sudah proporsional.
"Ini tingkat prioritas saja, tahun ini mungkin giliran DPR oleh pemerintah untuk difasilitasi," kata dia.
Dalam postur RAPBN 2016 sementara, postur belanja negara tercantum sebesar Rp2.095 triliun.
Sebelumnya, DPR mewacanakan pembangunan sejumlah proyek prasarana baru di DPR. Total nilai proyek itu mencapai Rp2,08 triliun.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017