Satu Keluarga Eks Gafatar dari Pontianak Tiba di Donohudan
Senin, 15 Februari 2016 17:07 WIB
Sejumlah warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (29/1). (ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Menurut Kepala Sub Bidang Seni Budaya, Agama, dan Kemasyarakatan, Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Provinsi Jateng, Prayitna Suyatna, empat orang eks Gafatar tersebut satu kepala keluarga tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sekitar pukul 02.20 WIB dan kemudian langsung dibawa ke Donohudan.
Menurut Prayitna Suyatna, satu keluarga tersebut naik kapal dari Pontianak Kalbar menuju Tanjung Emas Semarang. Mereka juga membawa sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1979.
"Kami melakukan penjemputan hingga sekitar pukul 03.00 WIB. Eks Gafatar yang terdiri dari bapak, ibu dan kedua anak laki-lakinya itu, setiba di asrama langsung dilakukan pendataan seperti warga lainnya," katanya.
Menurut dia, empat orang tersebut rencana akan pulang ke kampungnya di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, sehingga pihaknya kemudian melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo terkait penjemputan mereka.
"Kami masih melakukan koordinasi dengan Pemkab Purworejo untuk meminta penjemputan mereka di asrama," katanya.
Menurut dia, kedengan kedatangan empat warga tersebut jumlah eks Gafatar yang masih di asrama haji sebanyak 682 orang. Karena, tiga warga yang ditampung asrama haji sebelumnya sudah dijemput petugas dari Dinsos Kabupaten Rembang Jateng, pada Minggu (14/2) petang.
"Kami sebelumnya telah menerima petugas dari Kabupaten Rembang untuk menjemput tiga warganya untuk dipulangkan ke daerahnya," katanya.
Eks Gafatar khusus asal Jateng yang ditampung di asrama haji sebelumnya sebanyak 16 orang yakni asal Kabupaten Purbalingga sebanyak tujuh jiwa, Brebes satu jiwa, Tegal tiga jiwa, Rembang empat jiwa, dan Klaten satu jiwa.
Menurut dia, tiga orang di antaranya, telah dipulangkan ke daerahnya, sedangkan kini bertambah lagi empat orang asal Purworejo sehingga totalnya di asrama menjadi 17 orang.
Jumlah eks Gafatar seluruhnya di asrama haji sebanyak 682 jiwa terdiri dari warga Sumatera Utara sebanyak 302 jiwa ,Lampung (164), D.I.Yogyakarta (55), Kalbar (90), NAD (18), Sulsel (6), Jabar, Balbel, dan Papua masing-masing (5), Riau (4), Jambi (3), Banten (2), DKI, Kalsel, Sumbar, Jatim, dan Bengkulu masing-masing satu.
Menurut Prayitna Suyatna, satu keluarga tersebut naik kapal dari Pontianak Kalbar menuju Tanjung Emas Semarang. Mereka juga membawa sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1979.
"Kami melakukan penjemputan hingga sekitar pukul 03.00 WIB. Eks Gafatar yang terdiri dari bapak, ibu dan kedua anak laki-lakinya itu, setiba di asrama langsung dilakukan pendataan seperti warga lainnya," katanya.
Menurut dia, empat orang tersebut rencana akan pulang ke kampungnya di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, sehingga pihaknya kemudian melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo terkait penjemputan mereka.
"Kami masih melakukan koordinasi dengan Pemkab Purworejo untuk meminta penjemputan mereka di asrama," katanya.
Menurut dia, kedengan kedatangan empat warga tersebut jumlah eks Gafatar yang masih di asrama haji sebanyak 682 orang. Karena, tiga warga yang ditampung asrama haji sebelumnya sudah dijemput petugas dari Dinsos Kabupaten Rembang Jateng, pada Minggu (14/2) petang.
"Kami sebelumnya telah menerima petugas dari Kabupaten Rembang untuk menjemput tiga warganya untuk dipulangkan ke daerahnya," katanya.
Eks Gafatar khusus asal Jateng yang ditampung di asrama haji sebelumnya sebanyak 16 orang yakni asal Kabupaten Purbalingga sebanyak tujuh jiwa, Brebes satu jiwa, Tegal tiga jiwa, Rembang empat jiwa, dan Klaten satu jiwa.
Menurut dia, tiga orang di antaranya, telah dipulangkan ke daerahnya, sedangkan kini bertambah lagi empat orang asal Purworejo sehingga totalnya di asrama menjadi 17 orang.
Jumlah eks Gafatar seluruhnya di asrama haji sebanyak 682 jiwa terdiri dari warga Sumatera Utara sebanyak 302 jiwa ,Lampung (164), D.I.Yogyakarta (55), Kalbar (90), NAD (18), Sulsel (6), Jabar, Balbel, dan Papua masing-masing (5), Riau (4), Jambi (3), Banten (2), DKI, Kalsel, Sumbar, Jatim, dan Bengkulu masing-masing satu.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Inilah Monumen Pejuang yang Akan Dibangun Pemkot bersama Keluarga Besar Brimob
19 December 2024 19:44 WIB