Denpasar Antara Jateng - Bali menggelar Festival Film Pendek Internasional, "2nd Minikino Film Week (MWF)" di sejumlah venue terpilih Pulau Dewata berlangsung selama seminggu, 8-15 Oktober 2016.

"Tempat pemutaran film tersebut salah satu di antarany di Bentara Budaya Bali (BBB) Bentara Budaya Bali (BBB), lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia di Ketewel, Kabupaten Gianyar, selama tiga hari, 8-10 Oktober 2016," kata Staf BBB yang menata acara tersebut Juwitta Lasut di Denpasar, Minggu.

Ia mengatakan, film-film yang ditayangkan di BBB merupakan karya terpilih dari program festival Indonesia Raja 2016 Yogyakarta, Indonesia Raja 2016 Bandung, S-Express 2016 Indonesia, Shorts For Children 1, serta Short Animation 2.

Selain pemutaran film, program tersebut juga dimaknai pula dengan bincang sinema bersama sineas terpilih.

Indonesia Raja 2016 merupakan sebuah program pertukaran film-film pendek Indonesia yang dirancang dan diselenggarakan oleh Minikino. Kegiatan tahunan ini memberi gambaran sekilas pencapaian produksi terkini setiap wilayah/kota yang terlibat.

Juwitta Lasut menambahkan, mulai tahun 2015, merangkul tujuh wilayah/kota di Indonesia. Untuk tahun 2016 Indonesia Raja dilaksanakan kembali dan berhasil melibatkan 17 programmer dari 15 kota yang terlibat yakni Bali, Aceh, Bandung, Depok, Gresik, Jakarta, Jatiwangi, Malang, Medan, Pekanbaru, Purbalingga, Semarang, Surabaya, Tangerang, Yogjakarta)

Film-film dari program Indonesia Raja 2016 Yogyakarta yang diputar antara lain Semalam Anak Kita Pulang (2015, Sutradara: Adi Marsono), Sasi Takon (2015, Sutradara Wawan Sumarmo, Bawang Kembar (2015, Sutradara Gangsar Waskito), Nilep (2015, Sutradara: Wahyu Agung Prasetyo).

Sementara dari program Indonesia Raja 2016 Bandung: Pulang (2014, Sutradara: Putri Rienda Haifa), Lapar (2014, Sutradara: Dendie Archenius); Montage of Edelweiss (2015,Sutradara Irvan Aulia), Lie=Pray (2014, Sutradara: Pria Yudi Pamungkas), Angan (2016, sutradara: Shadiq Hassan Heyder).

Minikino Film Week merupakan sebuah festival film tahunan yang digagas oleh organisasi film pendek Minikino, diselenggarakan pertama kali pada tahun 2015.

Dibandingkan penyelenggaraan terdahulu, MFW tahun ini terbilang lebih meriah karena memutar 253 karya film pendek lintas bangsa yang terbagi dalam beberapa program, serta 244 karya film pendek yang dapat diakses pada video-library selama festival berlangsung, ujar Juwitta Lasut.