Demokrat sebut Dukungan PPP Djan Faridz untuk Ahok tak Berguna
Selasa, 18 Oktober 2016 14:00 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (26/7). (ANTARA News/ Lia Wanadriani Santosa)
Jakarta Antara Jateng - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengomentari dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz kepada pasangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Ini adalah kewenangan dari Djan Faridz itu sendiri, namun kalau ini dikaitkan dengan pencalonan gubernur, ini sudah tidak ada gunanya lagi," kata Agus saat ditemui di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa.
Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang Pemilihan Umum, partai politik saat ini sudah tidak bisa mencabut dukungannya baik dari partai politik maupun calonnya.
"Jadi kalau sudah terdaftar tiga pasangan itu, ya sudah itu firm (tegas) sudah diketok dan tidak bisa diapa-apakan lagi. Sehingga, semua itu kita kembalikan ke Djan Faridz, itu kewenangan dia, tetapi tidak ada gunanya untuk masalah Pilkada DKI ini," tegasnya.
PPP kubu Djan Faridz resmi mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Senin (17/10).
"Kami bisa bekerjasama dengan beliau untuk berbuat sesuatu untuk umat Islam khususnya warga Jakarta karena 85 persen warga Jakarta adalah umat Islam," kata Djan Faridz.
"Jadi tekad bulat PPP mendukung Ahok dan kami sepakat semuanya baik di DPW DKI termasuk DPW seluruh Indonesia bersedia mendukung kebijakan PPP," imbuhnya.
"Ini adalah kewenangan dari Djan Faridz itu sendiri, namun kalau ini dikaitkan dengan pencalonan gubernur, ini sudah tidak ada gunanya lagi," kata Agus saat ditemui di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa.
Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang Pemilihan Umum, partai politik saat ini sudah tidak bisa mencabut dukungannya baik dari partai politik maupun calonnya.
"Jadi kalau sudah terdaftar tiga pasangan itu, ya sudah itu firm (tegas) sudah diketok dan tidak bisa diapa-apakan lagi. Sehingga, semua itu kita kembalikan ke Djan Faridz, itu kewenangan dia, tetapi tidak ada gunanya untuk masalah Pilkada DKI ini," tegasnya.
PPP kubu Djan Faridz resmi mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Senin (17/10).
"Kami bisa bekerjasama dengan beliau untuk berbuat sesuatu untuk umat Islam khususnya warga Jakarta karena 85 persen warga Jakarta adalah umat Islam," kata Djan Faridz.
"Jadi tekad bulat PPP mendukung Ahok dan kami sepakat semuanya baik di DPW DKI termasuk DPW seluruh Indonesia bersedia mendukung kebijakan PPP," imbuhnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017