Logo Header Antaranews Jateng

Menteri ESDM sebut stok BBM dan listrik aman untuk kebutuhan Lebaran

Kamis, 20 Maret 2025 22:04 WIB
Image Print
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bersama Menteri Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Wihaji dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo mengecek SPKLU di KM. 379 A Tol Batang-Semarang, Kamis sore (20/3/2025). (ANTARA/Kutnadi)

Batang (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM), listrik, dan gas LPG masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pada libur Lebaran 2025.

"Selain itu, kami memastikan mutu BBM yang beredar di masyarakat telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan," katanya di Batang, Jawa Tengah, Kamis.

Saat meninjau SPBU rest area 379A Tol Semarang-Batang dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), ia menyaksikan langsung uji tera dan pengecekan kadar oktan pada BBM jenis Ron 90 dan 92 yang dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi dan Dinas Metrologi.

Ia minta pengecekan mutu BBM dilakukan secara lebih rutin, jika sebelumnya pengujian dilakukan setahun sekali namun saat ini perlu dilakukan setiap tiga bulan sekali guna memastikan kualitas tetap terjaga.

Kementerian ESDM bekerjasama dengan Pertamina dan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi secara kontinyu mengecek kualitas bahan bakar minyak agar masyarakat mendapat kepastian bahwa harga yang diberikan Pertamina sebanding dengan kualitas yang diterima.

Selain itu, kata dia, pihaknya memastikan stok bahan bakar minyak dan LPG di Jawa Tengah dalam kondisi aman, serta mendukung kendaraan listrik, stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) tersedia di setiap 20 kilometer di sepanjang jalan tol.

"Secara keseluruhan, alhamdulillah pasokan energi untuk Lebaran 2025 aman, baik BBM, listrik, maupun LPG di Jawa Tengah dan secara nasional dalam kondisi cukup," katanya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan peningkatan jumlah pemudik EV di periode Ramadhan dan Lebaran 2025 telah diantisipasi secara maksimal dari hulu hingga hilir, serta memetakan titik-titik pengguna SPKLU tertinggi dan telah menambah jumlahnya.

"Kalau dari Jakarta, (pengguna EV akan melakukan charging) sekitar di Cirebon, Tegal, atau Batang, itu jaraknya sekitar 200 sampai 250 kilometer. Jadi itu adalah daerah-daerah yang okupansinya tinggi," katanya.

Hingga saat ini, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk jalur mudik Trans Sumatera dan Jawa, PLN menyediakan sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi.

Darmawan mengatakan penempatan SPKLU telah diatur secara ideal dan telah tersedia di setiap rest area ruas tol Trans Sumatra dan Jawa.

"Di setiap rest area sudah ada SPKLU dan jarak satu dengan yang lain hanya sekitar 23 kilometer. Kemudian khusus untuk yang SPKLU dengan okupansi tinggi sudah kami tingkatkan jumlahnya menjadi 7,5 sampai 8 kali lipat," katanya.

 

 



Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025