25 Warga Sipil Tewas Akibat Serangan AS di Yaman
Senin, 30 Januari 2017 8:46 WIB
MQ-9 Reaper (laman resmi General Atomics Aeronautical Systems)
Sanaa, Yaman, ANTARA JATENG - Tak kurang dari 25 warga sipil tewas dalam serangan paling akhir kontra-teror AS di Yaman pada Ahad (29/1), kata beberapa sumber lokal dan suku kepada Xinhua.
Sedikitnya sembilan perempuan, enam anak kecil, termasuk putri mantan pemimpin Al-Qaida Anwar Al-Awlaqi yang berusia delapan tahun, dan 10 pria tewas dalam serangan itu --yang dilancarkan saat fajar di Desa Yakla di dalam Kabupaten Walad Rabie di Kota Kecil Qaifa, Baida, kata sumber tersebut.
Sebanyak 10 anggota Al-Qaida juga tewas dalam serangan itu, tambah sumber tersebut, sebagaimana diberitakan Xinhua. Pemerintah tak bersedia mengeluarkan komentar.
AS telah meningkatkan operasi pesawat tanpa awak miliknya di Yaman sejak perang saudara meletus pada penghujung 2014, setelah anggota milisi Al-Houthi dengan dukungan dari mantan presiden Yaman merebut kekuasaan.
Organisasi Nasional Korban Drone di Yaman mengatakan dalam setiap serangan drone AS atau operasi anti-teror, selalu ada korban jiwa di pihak sipil.
Organisasi itu mencatat 27 serangan pesawat tanpa awak di Yaman pada 2016, dan sebanyak 142 orang termasuk banyak warga sipil tewas.
Serangan drone pada 2016 dilancarkan di Provinsi Marib, Shabwa, Abyan, Hadhramauth dan Baida.
Sedikitnya sembilan perempuan, enam anak kecil, termasuk putri mantan pemimpin Al-Qaida Anwar Al-Awlaqi yang berusia delapan tahun, dan 10 pria tewas dalam serangan itu --yang dilancarkan saat fajar di Desa Yakla di dalam Kabupaten Walad Rabie di Kota Kecil Qaifa, Baida, kata sumber tersebut.
Sebanyak 10 anggota Al-Qaida juga tewas dalam serangan itu, tambah sumber tersebut, sebagaimana diberitakan Xinhua. Pemerintah tak bersedia mengeluarkan komentar.
AS telah meningkatkan operasi pesawat tanpa awak miliknya di Yaman sejak perang saudara meletus pada penghujung 2014, setelah anggota milisi Al-Houthi dengan dukungan dari mantan presiden Yaman merebut kekuasaan.
Organisasi Nasional Korban Drone di Yaman mengatakan dalam setiap serangan drone AS atau operasi anti-teror, selalu ada korban jiwa di pihak sipil.
Organisasi itu mencatat 27 serangan pesawat tanpa awak di Yaman pada 2016, dan sebanyak 142 orang termasuk banyak warga sipil tewas.
Serangan drone pada 2016 dilancarkan di Provinsi Marib, Shabwa, Abyan, Hadhramauth dan Baida.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera bangun sarana air bersih untuk warga Sragen
14 December 2024 13:04 WIB
Warga terima pembayaran ganti rugi tanah untuk pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
12 December 2024 15:29 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017