Sumarsono: Jangan Buat Suasana Pilkada 15 Februari Mencekam
Jumat, 10 Februari 2017 15:13 WIB
Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono (tengah), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M. Iriawan (kedua kanan), Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana (kedua kiri), Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno (kiri) dan Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jak
Jakarta, ANTARA JATENG - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berpesan kepada seluruh warga ibukota agar tidak membuat suasana yang mencekam saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 15 Februari 2017.
"Saya minta, jangan buat suasana yang mencekam. Buatlah suasana yang menggembirakan pada saat pilkada nanti," kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.
Lebih lanjut, pria yang lebih sering dipanggil Soni itu juga meminta agar di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dimeriahkan dengan hiburan musik.
"Kalau ada hiburan musik-musik, diharapkan bisa tercipta suasana yang damai dan gembira, tidak mencekam atau malah menegangkan," tutur Soni.
Selain hiburan musik, dia mengungkapkan dapat juga ditampilkan beragam kesenian lain, misalnya tari tradisional Betawi dan sebagainya.
"Tujuannya adalah untuk menghilangkan ketegangan saat Pilkada. Sehingga, tercipta kesan bahwa Pilkada DKI Jakarta itu tidak mengerikan, tetapi justru menyenangkan," ungkap Soni.
Seperti diketahui, masa kampanye dalam rangka Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.
Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Pilkada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Saya minta, jangan buat suasana yang mencekam. Buatlah suasana yang menggembirakan pada saat pilkada nanti," kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.
Lebih lanjut, pria yang lebih sering dipanggil Soni itu juga meminta agar di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dimeriahkan dengan hiburan musik.
"Kalau ada hiburan musik-musik, diharapkan bisa tercipta suasana yang damai dan gembira, tidak mencekam atau malah menegangkan," tutur Soni.
Selain hiburan musik, dia mengungkapkan dapat juga ditampilkan beragam kesenian lain, misalnya tari tradisional Betawi dan sebagainya.
"Tujuannya adalah untuk menghilangkan ketegangan saat Pilkada. Sehingga, tercipta kesan bahwa Pilkada DKI Jakarta itu tidak mengerikan, tetapi justru menyenangkan," ungkap Soni.
Seperti diketahui, masa kampanye dalam rangka Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.
Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Pilkada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pewarta : Cornea Khairany
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Sedekah Sampah Memotivasi Masyarakat lebih Mencintai Lingkungan dan Beramal
12 February 2017 14:35 WIB, 2017
Emil: Subuh Waktu Optimal Sampikan Pesan, Karena Otak Manusia belum Termanipulasi Hal Negatif
12 February 2017 14:29 WIB, 2017
Ketinggian Air Bendung Katulampa Naik Namun Masih Siaga Tiga Banjir
12 February 2017 14:06 WIB, 2017
Istiqlal Tak Mampu Tampung, Lautan Massa 112 Meluap ke Lapangan Banteng
11 February 2017 12:30 WIB, 2017