Persip Agendakan Uji Tanding Melawan Sriwijaya Fc
Jumat, 17 Maret 2017 6:46 WIB
Persip Pekalongan (ilustrasi)
Pekalongan, ANTARA JATENG - Manajemen Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengagendakan dua pertandingan uji coba melawan Sriwijaya FC dan tim Liga Nusantara Persekap Pekalongan di Stadion Hoegeng Pekalongan.
CEO Persip Pekalongan Budi Setiawan di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pertandingan uji coba melawan tim Persekap pada tanggal 19 Maret 2017 dan Sriwijaya FC pada tanggal 2 April mendatang.
"Pertandingan uji coba ini sebagai persiapan menghadap kompetisi Liga 2 2017. Saat ini kami fokus melakukan pada uji coba dengan dua tim kesebelasan tersebut," katanya.
Dua laga tersebut, menurut dia, sangat bermanfaat bagi skuat tim "Laskar Kalong" karena hal ini akan menjadi tolok ukur kekuatan Persip sebelum melakoni kompetisi resmi pada musim tahun ini.
"Setelah melakoni dua laga uji coba ini, manajemen akan melakukan evaluasi, terutama perkembangan dan skill para pemainnya," katanya.
Menurut dia, jika ada pemain yang kualitasnya tidak sesuai dengan harapan, akan dicoret meski sudah diikat kontrak.
"Jujur saja, selama mengikuti kompetisi divisi utama, manajemen jarang mencoret pemainnya yang bermain buruk atau kualitasnya jelek. Akan tetapi, pada musim ini kami terpaksa akan mencoret pemain yang kualitasnya jelek mengingat aturannya cukup ketat," katanya.
Asisten Pelatih Persip Sugeng Widodo mengatakan bahwa dirinya mulai menentukan siapa saja para pemain yang menempati "line up" utama pada kompetisi Liga 2.
Manajemen, kata dia, akan menerapkan pola 3-5-2 dengan formasi Nur "NC17" Coyo dan Riyan atau Rendy berada di posisi penyerang, lini tengah akan diisi Iwan "Samson" Wahyudi, Edy Mustofa, Putra Yudhi, Sidik, dan Bowo.
Adapun tiga pemain yang dijadikan pilar terakhir atau lini pertahanan diisi Aan, Oki, dan Denish sedang posisi penjaga gawang ditempati Muhammad Ridlo.
"Pada sektor penjaga gawang memang masih menjadi masalah karena kiper Lilik urung bergabung. Lilik hengkang karena dipanggil tim daerahnya, Persik Kendal, sehingga kami harus mengandalkan M. Ridlo sebagai penjaga gawang utama," katanya.
CEO Persip Pekalongan Budi Setiawan di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pertandingan uji coba melawan tim Persekap pada tanggal 19 Maret 2017 dan Sriwijaya FC pada tanggal 2 April mendatang.
"Pertandingan uji coba ini sebagai persiapan menghadap kompetisi Liga 2 2017. Saat ini kami fokus melakukan pada uji coba dengan dua tim kesebelasan tersebut," katanya.
Dua laga tersebut, menurut dia, sangat bermanfaat bagi skuat tim "Laskar Kalong" karena hal ini akan menjadi tolok ukur kekuatan Persip sebelum melakoni kompetisi resmi pada musim tahun ini.
"Setelah melakoni dua laga uji coba ini, manajemen akan melakukan evaluasi, terutama perkembangan dan skill para pemainnya," katanya.
Menurut dia, jika ada pemain yang kualitasnya tidak sesuai dengan harapan, akan dicoret meski sudah diikat kontrak.
"Jujur saja, selama mengikuti kompetisi divisi utama, manajemen jarang mencoret pemainnya yang bermain buruk atau kualitasnya jelek. Akan tetapi, pada musim ini kami terpaksa akan mencoret pemain yang kualitasnya jelek mengingat aturannya cukup ketat," katanya.
Asisten Pelatih Persip Sugeng Widodo mengatakan bahwa dirinya mulai menentukan siapa saja para pemain yang menempati "line up" utama pada kompetisi Liga 2.
Manajemen, kata dia, akan menerapkan pola 3-5-2 dengan formasi Nur "NC17" Coyo dan Riyan atau Rendy berada di posisi penyerang, lini tengah akan diisi Iwan "Samson" Wahyudi, Edy Mustofa, Putra Yudhi, Sidik, dan Bowo.
Adapun tiga pemain yang dijadikan pilar terakhir atau lini pertahanan diisi Aan, Oki, dan Denish sedang posisi penjaga gawang ditempati Muhammad Ridlo.
"Pada sektor penjaga gawang memang masih menjadi masalah karena kiper Lilik urung bergabung. Lilik hengkang karena dipanggil tim daerahnya, Persik Kendal, sehingga kami harus mengandalkan M. Ridlo sebagai penjaga gawang utama," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kementan RI : Varietas unggul baru tanam padi lahan payau hasilkan 7,1 ton/ha
14 November 2024 17:47 WIB