Solo, ANTARA JATENG - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara menyosialisasikan "computer assissted test" (CAT) di Kota Solo, Jawa Tengah, bersamaan dengan Jambore Nasional Gerakan Revolusi Mental.

"Pada kegiatan yang dilaksanakan dari hari ini (Jumat) hingga Minggu (27/8) kami juga menghadirkan simulasi "computer assissted test`  pada pameran Gerakan Indonesia Melayani," kata Kabag Komunikasi Publik Kementerian PAN-RB Suwardi di Solo, Jumat.

Ia mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk membantu para pelamar CPNS di Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan HAM yang sudah dibuka sejak tanggal 1 Agustus silam.

Menurut dia, tes CPNS dengan sistem CAT sudah dimulai sejak tahun 2013 sebagai uji coba dan dilaksanakan secara menyeluruh sejak tahun 2014.

"Hingga kini sistem tersebut terus digunakan, karena mampu mencegah terjadinya main mata atau kongkalingkong dalam penerimaan CPNS," katanya.

Suwardi mengatakan pada tahun ini seleksi kompetensi dasar (SKD) di Kemenkum HAM dan MA juga menggunakan sistem CAT.

"Meski sebagian masyarakat sudah paham dengan sistem tersebut, tetapi kami bersama Badan Kepegawaian Negara terus melakukan sosialisasi melalui simulasi agar makin banyak yang paham," katanya.

Pihaknya berharap dengan digelarnya simulasi tersebut, masyarakat khususnya pelamar CPNS dapat lebih memahami dan menjiwai, sehingga pada saat mengikuti tes nantinya lebih siap.

Sementara itu, pihaknya juga berharap agar peserta simulasi tersebut dapat menjadi agen untuk menyampaikan informasi kepada saudara, teman serta kerabat di sekitarnya bahwa tes CPNS saat ini sudah transparan dan obyektif.

"Jadi jangan ada lagi masyarakat yang percaya dengan calo," katanya.