Purwokerto, ANTARA JATENG - Bakal calon Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan untuk Pemilihan Kepala Daerah Banyumas dan Pilkada Jawa Tengah 2018 didominasi wajah baru, kata Komisioner Panitia Pengawas Pemilihan Umum Banyumas Bidang Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga Yon Daryono.

"Pada hari Sabtu (17/9), kami telah menggelar ujian tertulis bagi bakal calon Panwascam yang lolos seleksi administrasi," kata Sekretaris Kelompok Kerja Seleksi itu di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.

Dalam hal ini, kata dia, sebanyak 260 dari 274 pelamar lolos seleksi administrasi karena 14 orang lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Sementara dari 260 orang bakal calon Panwascam yang lolos seleksi administrasi, lanjut dia, sebanyak 251 orang yang mengikuti ujian tertulis sedangkan sembilan orang lainnya dinyatakan gugur karena terlambat registrasi dan ada pula yang tidak datang.

Ia mengatakan berdasarkan hasil ujian tertulis tersebut, pihaknya seharusnya menjaring enam orang bakal calon Panwascam dengan nilai tertinggi dari setiap kecamatan sehingga akan terjaring sebanyak 162 orang dari 27 kecamatan se-Kabupaten Banyumas.

"Enam besar dari masing-masing kecamatan ini berhak mengikuti tes wawancara yang akan digelar di Balai Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan, secara bergilir sesuai asal kecamatan masing-masing pada tanggal 19-21 September 2017. Informasi lebih lanjut dapat mengakses laman www.panwaskabbanyumas.wordpress.com," katanya.

Kendati demikian, Yon mengakui jika jumlah peserta yang lolos ujian tertulis dan berhak mengikuti tes wawancara hanya 161 orang karena ada beberapa kecamatan yang jumlahnya kurang dari enam orang dan ada pula yang lebih.

Dia mencontohkan Kecamatan Baturraden, dari lima orang pelamar, hanya tiga orang yang lolos seleksi administrasi dan mengikuti ujian tertulis.

"Selain itu, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) Provinsi Jawa Tengah menginstruksikan jika pada peringkat keenam ada dua atau tiga orang yang nilainya sama, seluruhnya diikutsertakan dalam tes wawancara," katanya.

Ia mengatakan tes wawancara dilaksanakan untuk menentukan tiga besar yang berhak menjadi calon Panwascam, sedangkan tiga orang lainnya sebagai cadangan jika sewaktu-waktu terjadi pergantian antarwaktu.

"Yang jelas, bakal calon Panwascam ini didominasi wajah baru dan mantan anggota KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara) maupun PPS (Panitia Pemungutan Suara). Para mantan KPPS dan PPS ini `lompat pagar` menjadi pengawas pemilu karena adanya regulasi baru jika sudah dua kali sebagai KPPS atau PPS, tidak boleh mendaftar lagi," jelasnya.

Pilkada Banyumas akan digelar berbarengan dengan Pilkada Jawa Tengah serta pilkada enam kabupaten/kota lainnya di Jateng, yakni Karanganyar, Temanggung, Kudus, Magelang, Tegal, dan Kota Tegal pada tanggal 27 Juni 2018.