Zulkifli Minta Masyarakat Aktif Mencegah Upaya Memecahbelah Elemen Bangsa
Jumat, 3 November 2017 16:17 WIB
Ketua MPR Zulkifli Hasan ( ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Banjarmasin, ANTARA JATENG - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta semua
elemen masyarakat untuk aktif mencegah upaya memecahbelah elemen bangsa.
Ketua MPR saat menghadiri pembukaan Tanwir I Nasyiatul Aisyiah di Banjarmasin, Jumat, mengatakan banyak hal yang disalahpahami dan bisa menyebabkan perpecahan antaranak bangsa.
Zulkifli menjelaskan ada pihak yang menilai bahwa pemahaman tentang agama tidak bisa sejalan dengan pemahaman tentang nasionalisme dan kebangsaan.
"Banyak terjadi salah paham. Ada anggapan beragama jauh dari atau tak setia dari paham kebangsaan," kata Zulkifli.
Ia menambahkan,"salah paham itu serius, di Indonesia paham kebangsaan dan keagamaan saling menopang."
Ketua MPR dalam bagian lain pidatonya juga mengatakan hal yang perlu dicegah adalah jangan ada pemahaman mengkotak-kotakkan antarelemen masyarakat.
"Kita tidak bisa memberikan label atau kelompok dengan label-label yang salah itu," katanya.
Zulkifli Hasan menegaskan Pancasila merupakan ideologi yang merekatkan bangsa bukan mengkotak-kotakan elemen bangsa.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh anggota Nasyiatul Aisyiah untuk mendorong pemahaman yang lebih luas ke berbagai kalangan tentang Pancasila dan konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.
Ketua MPR saat menghadiri pembukaan Tanwir I Nasyiatul Aisyiah di Banjarmasin, Jumat, mengatakan banyak hal yang disalahpahami dan bisa menyebabkan perpecahan antaranak bangsa.
Zulkifli menjelaskan ada pihak yang menilai bahwa pemahaman tentang agama tidak bisa sejalan dengan pemahaman tentang nasionalisme dan kebangsaan.
"Banyak terjadi salah paham. Ada anggapan beragama jauh dari atau tak setia dari paham kebangsaan," kata Zulkifli.
Ia menambahkan,"salah paham itu serius, di Indonesia paham kebangsaan dan keagamaan saling menopang."
Ketua MPR dalam bagian lain pidatonya juga mengatakan hal yang perlu dicegah adalah jangan ada pemahaman mengkotak-kotakkan antarelemen masyarakat.
"Kita tidak bisa memberikan label atau kelompok dengan label-label yang salah itu," katanya.
Zulkifli Hasan menegaskan Pancasila merupakan ideologi yang merekatkan bangsa bukan mengkotak-kotakan elemen bangsa.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh anggota Nasyiatul Aisyiah untuk mendorong pemahaman yang lebih luas ke berbagai kalangan tentang Pancasila dan konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.
Pewarta : Panca Hari Prabowo
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Menteri ATR/BPN bantah sertifikat pagar laut Tangerang milik Kapuk Niaga Indah
20 January 2025 14:00 WIB