SDN Kramat 4 optimalkan pelayanan pendidikan
Senin, 13 Agustus 2018 21:56 WIB
Wali kota Magelang Sigit Widyonindito (kanan) bersama Wakil Wali Kota Windarti Agustina (kiri) mengikuti upacara bendera di SDN Kramat 4, Senin (13/8). (Foto: Dokumen Humas Pemkot Magelang)
Magelang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito meminta pihak Sekolah Dasar Negeri 4 Kramat tetap mengoptimalkan pelayanan pendidikan kepara para siswa meskipun selama beberapa tahun terakhir jumlah murid mengalami penurunan.
"Kami 'men-support' kepala sekolah dan guru-guru untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada anak-anak," ujarnya setelah menjadi pembina upacara di sekolah itu di Magelang, Senin.
Terjadinya penurunan jumlah siswa baru di sekolah-sekolah, ucap dia, kemungkinan karena keberhasilan Program Keluarga Berencana.
Ia mengatakan pada masa lalu, sekolah tersebut pernah menjadi unggulan pemkot setempat dan favorit bagi warga setempat. Oleh karena itu, pelayanan pendidikan di sekolah tersebut harus terus dijaga kualitasnya
Kepala SD Negeri Kramat 4 Kota Magelang Walgito A. mengatakan penurunan jumlah siswa baru SD tidak hanya terjadi di sekolahnya akan tetapi di sekolah-sekolah yang lain, setidaknya selama dua tahun terakhir.
Jumlah siswa SD Negeri Kramat 4 bisa mencapai 160-an anak, akan tetapi saat ini berkurang menjadi 130 anak.
Sekolah itu masih bisa menerima murid secara merata di Kelas I hingga VI. Standar jumlah siswa dalam setiap kelas 28 anak, akan tetapi saat ini di sekolah tersebut per kelas rata-rata 22 anak.
Ia mengatakan bahwa dari sisi pelayanan pendidikan, dengan jumlah siswa yang sedikit akan lebih optimal dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
"Meski demikian, kami akan berupaya melakukan pembenahan, apalagi bangunan sekolah ini juga merupakan salah satu yang bagus dan representatif di Kota Magelang," kata dia.
Berbagai pembenahan sekolah yang telah dilakukan, antara lain pelayanan di kelas dan disiplin waktu kegiatan belajar mengajar.
"Semoga dengan pembenahan-pembenahan ini akan kembali meningkatkan angka siswa yang bersekolah di sini hingga maksimal," kata Walgito. (hms)
"Kami 'men-support' kepala sekolah dan guru-guru untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada anak-anak," ujarnya setelah menjadi pembina upacara di sekolah itu di Magelang, Senin.
Terjadinya penurunan jumlah siswa baru di sekolah-sekolah, ucap dia, kemungkinan karena keberhasilan Program Keluarga Berencana.
Ia mengatakan pada masa lalu, sekolah tersebut pernah menjadi unggulan pemkot setempat dan favorit bagi warga setempat. Oleh karena itu, pelayanan pendidikan di sekolah tersebut harus terus dijaga kualitasnya
Kepala SD Negeri Kramat 4 Kota Magelang Walgito A. mengatakan penurunan jumlah siswa baru SD tidak hanya terjadi di sekolahnya akan tetapi di sekolah-sekolah yang lain, setidaknya selama dua tahun terakhir.
Jumlah siswa SD Negeri Kramat 4 bisa mencapai 160-an anak, akan tetapi saat ini berkurang menjadi 130 anak.
Sekolah itu masih bisa menerima murid secara merata di Kelas I hingga VI. Standar jumlah siswa dalam setiap kelas 28 anak, akan tetapi saat ini di sekolah tersebut per kelas rata-rata 22 anak.
Ia mengatakan bahwa dari sisi pelayanan pendidikan, dengan jumlah siswa yang sedikit akan lebih optimal dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
"Meski demikian, kami akan berupaya melakukan pembenahan, apalagi bangunan sekolah ini juga merupakan salah satu yang bagus dan representatif di Kota Magelang," kata dia.
Berbagai pembenahan sekolah yang telah dilakukan, antara lain pelayanan di kelas dan disiplin waktu kegiatan belajar mengajar.
"Semoga dengan pembenahan-pembenahan ini akan kembali meningkatkan angka siswa yang bersekolah di sini hingga maksimal," kata Walgito. (hms)
Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB