Purwokerto (Antaranews Jateng) - Orang tua perlu mengoptimalkan pertumbuhan anak sejak masih dalam kandungan, kata dokter spesialis anak RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Kabupaten Banyumas, dr. Agus Fitrianto, Sp.A.

"Untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak pada 1.000 hari pertamanya, ibu perlu memperhatikan asupan makanannya sejak mulai mengandung," katanya di Purwokerto, Jumat.

Setelah anak lahir, kata dia, orang tua juga harus memberikan ASI sebagai makanan terbaik anak pasa usia 0-6 bulan.

"ASI mengandung nutrisi terlengkap yang sangat dibutuhkan anak, seperti energi, protein, lemak, vitamin, serta komponen probiotik untuk kesehatan saluran cerna," katanya.

Setelah menginjak usia enam bulan, tambah dia, anak boleh diperkenalkan makanan pendamping ASI.

"Dan sejak umur satu tahun anak boleh diberikan makanan padat dan tambahan susu pertumbuhan. Pada fase pertumbuhan cepat otak dibutuhkan asupan protein dan lemak yang tinggi," katanya.

ASI sebagai sumber makanan yang terbaik untuk bayi, tambah dia, memiliki kandungan lemak 40-50 persen dari angka kecukupan gizi (AKG) dan protein 15?20 persen dari AKG.

"Inilah AKG yang harus kita terapkan pada anak yang masih dalam fase pertumbuhan otak. Kendati demikian, selain kecukupan nutrisi, peran stimulasi juga tidak kalah penting," katanya.

Sebelumnya, dia juga mengatakan orang tua perlu memastikan jika tumbuh kembang anaknya terpantau dan didokumentasikan di buku atau kartu menuju sehat (KMS) anak.

"Hal itu bisa menjadi upaya deteksi dini terhadap `stunting` atau kekerdilan dan deteksi dini sangat penting dilakukan agar masalah kekerdilan pada anak dapat dikelola dengan baik dan optimal," katanya.

Dia menambahkan kekerdilan adalah indikator kekurangan energi dan protein dalam waktu lama atau malnutrisi kronik yang biasanya terjadi dalam rentang usia 0 hingga 2 tahun.