"Dengan dioperasikannya Tol segmen Solo-Ngawi ini, sebentar lagi dari Jakarta sampai Surabaya di akhir tahun ini, sudah sambung semuanya, sehingga yang kurang berarti dari Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga-Solo, Wilangan-Kertosono itu," kata Presiden usai meresmikan tol Segmen Sragen-Ngawi, di Desa Ngrampal Sragen, Rabu.
Namun, kata Presiden jalan tol yang kurang itu, akan selesai pertengahan Desember akhir tahun ini. Tinggal mencari waktu untuk diresmikan kapan.
Presiden berharap dengan selesainya Jakarta-Surabaya tersebut, semua kepala daerah bisa mengintegrasikan kawasan-kawasan industri yang ada baik yang baru maupun yang lama.
"Kepala daerah juga bisa mengintegrasikan tol ini, dengan kawasan-kawasan wisata agar makin ramai. Jangan sampai tol ini, hanya berdisi sendiri sebagai jalan tol saja," Presiden.
Menurut Presiden, semua harus diintegrasikan agar manfaatnya betul-betul maksimal, baik mobilitas orang maupun barang, semuanya bisa melalui jalan tol dan berjalan dengan cepat.
Presiden juga merasa senang setelah menengok ke kanan dan kiri di rest areal tol tersebut dipenuhi kuliner dan makanan khas lokal sesuai yang diinginkan.
"Rest areal itu, dipenuhi produk-produk lokasi dari daerah yang kita miliki, sehingga jangan sampai dipenuhi barang-barang dari luar dan produk lokal hanya menjadi penonton," kata Presiden.
Menurut Presiden berharap dengan beroperasinya jalur tol di rest areal yang lainnya juga mengikuti seperti yang ada di Desa Ngrampal Sragen ini.
"Saya pastikan akhir tahun ini, Jakarta-Surabaya sudah sambung. Kemudian dilanjutkan ke timur lagi sampai ke Banyuwangi, pada 2019 diperkirakan sudah rampung juga. Jalur Merak sampai Banyuwangi 2019 diharapkan selesai," katanya.
Namun, Presiden menegaskan yang terpenting bagaimana daerah-daerah memanfaatkan adanya tol ini, dalam rangka industrialisasi, pengembangan wisata. Bupati Ngawi telah mnyampaikan investasi mulai masuk untuk membangun kawasan industri besar, karena lahan lebih muram UMK kompetitif. Hal itu, seperti yang mulai diintegrasikan adanya jalan tol ini.
Presiden Jokowi telah meresmikan segmen Sragen-Ngawi dengan ruas tol panjang 51 kilometer di rest areal Desa/Kecamatan Ngampal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu.?
Presiden yang didampingi Menteri Sekneg Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, secara simbolis menekan tombol sirine sebagai tanda dimulainya operasi ruas jalan tol Sragen-Ngawi sepanjang 51 Km merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa yang membentang dari Merak hingga Banyuwangi.