Lima sekolah di Magelang terima Adiwiyata Nasional
Rabu, 26 Desember 2018 19:40 WIB
Sebanyak lima sekolah di Kota Magelang, Jawa Tengah, yakni SDN 5 Kedungsari, SD Negeri 6, SMP Negeri 10, SMP Negeri 13, dan SMK Negeri 2 menerima penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional. (Heru Suyitno)
Magelang (Antaranews Jateng) - Sebanyak lima sekolah di Kota Magelang, Jawa Tengah, yakni SDN 5 Kedungsari, SD Negeri 6, SMP Negeri 10, SMP Negeri 13, dan SMK Negeri 2 menerima penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional.
"Penyerahan penghargaan dilakukan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Auditorium Dr Ir Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada 21 Desember 2018," kata Kepala SMP Negeri 13, Yuliastuti, di Magelang, Rabu.
Ia mengatakan program Adiwiyata sangat dibutuhkan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan hidup serta diperlukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, katanya program Adiwiyata adalah aksi pendidikan lingkungan hidup yang merupakan suatu proses untuk membangun populasi manusia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan.
"Maka program Adiwiyata ini diharapkan bukan hanya sebuah aktifitas biasa, melainkan untuk menekankan pembinaan dalam mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada segenap komunitas di sekolahnya yang telah berkomitmen dalam hal peduli dan berbudaya lingkungan.
"Sebelum mendapat penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, sekolah kami sudah menerima penghargaan Adiwiyata Tingkat Kota Magelang tahun 2014 dan penghargaan Adiwiyata Tingkat Propinsi Jawa Tengah tahun 2015," katanya.
Yuliastuti menuturkan proses untuk mendapatkan Adiwiyata setelah SMP Negeri 13 Kota Magelang mengirim administrasi berupa softcopy. Selanjutnya dilakukan verifikasi lapangan mencocokkan apakah data yang dikirim sesuai dengan kondisi lapangan.
Selain itu, penilaian verifikasi lapangan tidak hanya pada kondisi lapangan semata, tetapi juga bagaimana pembiasaan warga sekolah peduli lingkungan dengan wawancara, khususnya kepada siswa.
"Penyerahan penghargaan dilakukan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Auditorium Dr Ir Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada 21 Desember 2018," kata Kepala SMP Negeri 13, Yuliastuti, di Magelang, Rabu.
Ia mengatakan program Adiwiyata sangat dibutuhkan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan hidup serta diperlukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, katanya program Adiwiyata adalah aksi pendidikan lingkungan hidup yang merupakan suatu proses untuk membangun populasi manusia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan.
"Maka program Adiwiyata ini diharapkan bukan hanya sebuah aktifitas biasa, melainkan untuk menekankan pembinaan dalam mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada segenap komunitas di sekolahnya yang telah berkomitmen dalam hal peduli dan berbudaya lingkungan.
"Sebelum mendapat penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, sekolah kami sudah menerima penghargaan Adiwiyata Tingkat Kota Magelang tahun 2014 dan penghargaan Adiwiyata Tingkat Propinsi Jawa Tengah tahun 2015," katanya.
Yuliastuti menuturkan proses untuk mendapatkan Adiwiyata setelah SMP Negeri 13 Kota Magelang mengirim administrasi berupa softcopy. Selanjutnya dilakukan verifikasi lapangan mencocokkan apakah data yang dikirim sesuai dengan kondisi lapangan.
Selain itu, penilaian verifikasi lapangan tidak hanya pada kondisi lapangan semata, tetapi juga bagaimana pembiasaan warga sekolah peduli lingkungan dengan wawancara, khususnya kepada siswa.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pemkab Batang berikan penghargaan Sekolah Adiwiyata pada delapan SD
02 February 2022 20:02 WIB, 2022
Incar Adiwiyata Mandiri, siswa MI Batang lakukan gerakan penanaman pohon
20 November 2019 20:50 WIB, 2019
Pemkab Batang apresiasi program pengembangan sekolah adiwiyata PLTU
22 September 2018 18:20 WIB, 2018