Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab Batang apresiasi program pengembangan sekolah adiwiyata PLTU

Sabtu, 22 September 2018 18:20 WIB
Image Print
Bupati Batang Wihaji (memakai baju batik) menyerahkan penghargaan program pendidikan sekolah adiwiyata pada Direktur Operasional PT Bhimasena Power Indonesia. (Foto Kutnadi)
     Batang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Batang mengapresiasi program pengembangan sekolah adiwiyata yang dibina oleh PT Bhimasena Power Indonesia selaku pengembang proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di daerah setempat.

     Bupati Batang Wihaji di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa sebanyak 9 dari 34 sekolah adiwiyata binaan PT BPI dapat meraih penghargaan di tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi sehingga hal itu akan membawa nama baik dan membantu program pendidikan di daerah setempat.

     "Alhamdulillah, PT BPI selaku pengembang proyek PLTU Batang telah menunjukan komitmennya untuk membantu pemerintah pada program sekolah adiwiyata di daerah itu," katanya.

     Sekolah adiwiyata (sekolah peduli dan berbudaya lingkungan) merupakan program pendidikan lingkungan hidup untuk jalur pendidikan formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di bawah empat departemen yaitu Kementerian Lingkungan Hidup, Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Agama, dan Departemen Dalam Negeri.

     Pada kesempatan itu, selain memberikan penghargaan  pada sekolah adiwiyata, Bupati Batang juga mengapresiasi terhadap PT BPI sebagai perusahaan swasta yang peduli dan menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan program sekolah adiwiyata.

     Ia mengatakan bahwa PT BPI melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pada bidang pendidikan mendukung program sekolah adiwiyata sebagai wujud komitmen perusahaan dalam upaya mengajak masyarakat sekitar perusahaan terutama institusi pendidikan bersama-sama membangkitkan kepedulian terhadap lingkungan dan mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan.

     Direktur Operasional PT BPI Shiroki Yamashita mengatakan program CSR bidang pendidikan tersebut telah dilakukan sejak 2016 dengan memberikan pendampingan sekolah adiwiyata di sekitar daerah terdampak.

     Sebanyak sembilan sekolah adiwiyata binaan PT BPI, kata dia, telah mendapat predikat sekolah adiwiyata tingkat provinsi dan empat sekolah  berpredikat menerima penghargaan tingkat kabupaten.

     "Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Batang yang selama ini mendukung penuh seluruh kegiatan CSR PT BPI, khususnya pada pengembangan program sekolah adiwiyata di daerah terdampak PLTU," katanya.

Pewarta :
Editor: Kliwon
COPYRIGHT © ANTARA 2024