Purwokerto (Antaranews Jateng) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto memprediksi perekonomian di eks Keresidenan Banyumas khususnya Kabupaten Banyumas akan tumbuh pesat, kata Kepala KPw BI Purwokerto Agus Chusaini.

"Salah satunya disebabkan pemerintah daerah mendorong Purwokerto (ibu kota Kabupaten Banyumas, red.) sebagai kota pariwisata. Itu yang mungkin akan mendorong kegiatan perekonomian," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.

Bahkan, kata dia, masyarakat di sekitar Banyumas banyak yang menjalankan aktivitasnya di kabupaten itu sehingga kegiatan kepariwisataan dan perhotelan banyak dikembangkan.

Dia mengharapkan dengan meningkatnya kegiatan kepariwisataan dan perhotelan di Kabupaten Banyumas, perekonomian tetap berjalan positif.

Terkait upaya yang perlu dilakukan Pemkab Banyumas untuk mendorong peningkatan perekonomian, dia mengakui jika sebenarnya tugas pemerintah melengkapi infrastruktur serta menjaga suhu keamanan dan politik.

"Jadi, tugasnya memang memberi stimulus seperti itu. Misalnya, pemerintah telah membuka MPP (Mal Pelayanan Publik) sebagai salah satu cara untuk menarik investasi, suatu cara agar orang mudah berinvestasi di Banyumas," katanya.

Ia menegaskan kehadiran MPP Kabupaten Banyumas merupakan salah satu cara pemerintah untuk mendorong peningkatan perekonomian dan hal itu telah dilakukan.

Di sisi lain, kata dia, Banyumas juga mendapat penghargaan dari pemerintah pusat sebagai kabupaten yang ramah terhadap investasi.

"Ini merupakan upaya yang luar biasa dari pemerintah daerah untuk mendorong perekonomian di Banyumas," katanya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan secara umum, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini sebesar 5,2 persen dan diharapkan masih bertahan pada kisaran 5-5,4 persen karena ditopang konsumsi yang masih kuat.

"Walaupun (pertumbuhan ekonomi) dunia melambat, kami berharap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tetap stabil," katanya.

Dengan demikian, kata dia, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyumas juga diharapkan akan tetap stabil, bahkan bisa tumbuh pesat.