BPJS Ketenagakerjaan berikan layanan tambahan di luar hari kerja
Sabtu, 2 Maret 2019 17:38 WIB
Sebanyak 343 tenaga kerja secara serentak mengajukan klaim Jaminan Hari Tua di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda Jalan Pemuda No.130, Kota Semarang, Sabtu. (Foto: Humas BPJS Ketenagakerjan)
Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan memberikan layanan tambahan salah satunya kepada salah satu perusahaan yang melakukan relokasi ke daerah Grobogan yang sebelumnya berada di Kota Semarang.
Sebanyak 343 tenaga kerja memutuskan mengundurkan diri karena lokasinya yang jauh dan mereka mengajukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) secara serentak di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda Jalan Pemuda No.130, Kota Semarang, Sabtu.
Kepala Kantor Cabang Semarang Pemuda Suwilwan Rachmat yang biasa disapa Willy menjelaskan untuk menghindari membludaknya antrian peserta BPJS Ketenagakerjaan di hari operasional yaitu Senin sampai Jumat, Willy dan tim memberikan pelayanan tambahan untuk tenaga kerja perusahaan tersebut yang akan mencairkan Jaminan Hari Tuanya.
"Sebagai badan hukum publik, kami pastikan walaupun bukan hari kerja, akan kami berikan layanan semaksimal mungkin, secara profesional demi mencapai pelayanan yang prima kepada para peserta kami," kata Willy.
Abdul Azis (38) selaku pimpinan serikat pekerja perusahaan bersangkutan merasa sangat berterima kasih, karena BPJS Ketenagakerjaan telah membantu para buruh selaku peserta dalam pengajuan klaim.
"Saya sangat berterima kasih kepada pimpinan BPJS Ketenagakerjaan karena sudah membantu kami dalam proses pengajuan, bahkan mengorbankan hari libur demi melayani kami," kata Azis setelah mengajukan klaim Jaminan Hari Tua.
Azis menambahkan pengunduran massal tersebut atas kemauan pekerja, karena lokasi kerja yang cukup jauh daerah tempat tinggal serta usia pekerja yang sudah cukup tua, meskipun masa kerja sudah puluhan tahun.
"Saya berharap dana yang didapat para pekerja dapat berguna demi kelangsungan hidup seperti usaha atau semacamnya, tidak untuk kegiatan yang sifatnya konsumtif," tambah Willy.
Sebanyak 343 tenaga kerja memutuskan mengundurkan diri karena lokasinya yang jauh dan mereka mengajukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) secara serentak di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda Jalan Pemuda No.130, Kota Semarang, Sabtu.
Kepala Kantor Cabang Semarang Pemuda Suwilwan Rachmat yang biasa disapa Willy menjelaskan untuk menghindari membludaknya antrian peserta BPJS Ketenagakerjaan di hari operasional yaitu Senin sampai Jumat, Willy dan tim memberikan pelayanan tambahan untuk tenaga kerja perusahaan tersebut yang akan mencairkan Jaminan Hari Tuanya.
"Sebagai badan hukum publik, kami pastikan walaupun bukan hari kerja, akan kami berikan layanan semaksimal mungkin, secara profesional demi mencapai pelayanan yang prima kepada para peserta kami," kata Willy.
Abdul Azis (38) selaku pimpinan serikat pekerja perusahaan bersangkutan merasa sangat berterima kasih, karena BPJS Ketenagakerjaan telah membantu para buruh selaku peserta dalam pengajuan klaim.
"Saya sangat berterima kasih kepada pimpinan BPJS Ketenagakerjaan karena sudah membantu kami dalam proses pengajuan, bahkan mengorbankan hari libur demi melayani kami," kata Azis setelah mengajukan klaim Jaminan Hari Tua.
Azis menambahkan pengunduran massal tersebut atas kemauan pekerja, karena lokasi kerja yang cukup jauh daerah tempat tinggal serta usia pekerja yang sudah cukup tua, meskipun masa kerja sudah puluhan tahun.
"Saya berharap dana yang didapat para pekerja dapat berguna demi kelangsungan hidup seperti usaha atau semacamnya, tidak untuk kegiatan yang sifatnya konsumtif," tambah Willy.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
BPJS Ketenagakerjaan serahkan Rp42 juta ke ahli waris anggota Panwascam Demak
21 February 2025 16:45 WIB
BPJS Ketenagakerjaan imbau peserta tak pakai jasa calo urus pencairan JHT
18 February 2025 21:22 WIB
BPJAMSOSTEK sosialisasikan jaminan sosial ketenagakerjaan ke atlet di Kudus
14 February 2025 21:17 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
Kemiskinan jadi fokus pidato pertama Respati Ardi sebagai Wali Kota Surakarta
21 February 2025 11:07 WIB